TEMPO.CO, Jakarta -Sirkuit Suzuka Jepang kembali menjadi saksi kiprah kesuksesan Team Suzuki Indonesia yang sukses menempatkan 2 pebalapnya di jajaran tiga besar Kejuaraan Suzuki Asian Challenge 2017 Rd. 3 pada 3 – 4 Juni 2017. Ahmad Saugi dan Nur Al Fath konsisten mengembangkan kemahirannya memacu Suzuki GSX-R150 di kala cuaca dingin dan mampu menembus barisan terdepan hingga akhir balapan.
Kedua pebalap yang baru pertama kali merasakan balap di sirkuit Jepang itu memperbanyak referensi dari pebalap senior dan video untuk mempelajari cara menaklukan sirkuit yang legendaris tersebut. Perjuangan ketiga pebalap Team Suzuki Indonesia sejak sesi Race 1 tidak mudah karena para peserta balap dari negara-negara lain memiliki keahlian yang merata.
Jarak pebalap di setiap putaran semakin rapat dan sulit mempertahankan racing line yang ideal. Agar tetap selamat hingga garis finish, mereka berupaya menjaga posisi terbaik untuk menghindari insiden. Race 1 akhirnya tetap bisa dikuasai Team Suzuki Indonesia berkat Ahmat Saugi yang meraih podium ke-3.
Pada Race 2 di siang hari,. Ahmad Saugi dan Nur Al Fath sukses menempati podium ke-2 dan ke-3 dibelakang pebalap Thailand “Tidak sia-sia saya meluangkan waktu berlatih khusus selama di Indonesia. Saya tidak hanya belajar soal teknik di atas motor dan lintasan, tetapi juga mengatur kepekaan dan kecepatan membuat strategi di tempat bertanding yang baru. Bersyukur sekali saya bisa meraih 2 kali podium di Jepang,” ujar Saugi.
Di klasemen pebalap Suzuki Asian Challenge 2017, Ahmad Saugi mengumpulkan 82 poin dan berada di peringkat ke-3, selisih 3 poin dari Nur Al Fath yang menempati runner up Sedangkan Chepy Armansyah bertengger di posisi ke-8 dengan total 44 poin.
HOTMA RADJA