TEMPO.CO, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, langsung tumbang pada laga pertama kejuaraan Indonesia Open 2017 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa. Keduanya takluk dari pasangan Denmark.
"Kami tentu kecewa dengan hasil ini. Kami tentu diharapkan untuk menang. Tapi, kami harus menghadapi kenyataan, apalagi kalah di rumah sendiri," kata Jordan setelah pertandingan tentang permainannya dalam tiga game.
Jordan/Debby yang merupakan pasangan unggulan tujuh dalam turnamen tingkat super series premier itu kalah 21-15, 19-21, 11-21 atas pasangan muda Denmark Mathias Christiansen/Sara Thygesen dalam permainan selama 59 menit.
Selepas mengamankan game pertama 21-16, permainan pasangan peringkat enam dunia itu terlibat dalam persaingan perolehan poin pada game kedua 4-2, 5-3, 6-8, 7-11, 10-13 hingga kalah 19-21.
Penampilan pasangan campuran andalan Indonesia itu semakin terpuruk pada game ketiga setelah tertinggal 1-4, 2-6, 2-9, 3-12, 4-14, hingga kalah 13-21.
"Kami hanya salah pola main. Stamina dan mental kami sudah siap untuk bertanding. Pada game kedua saat menang angin, bola sering melintir di dekat net selain juga tertarik ke arah lapangan lawan," kata Debby.
ia mengatakan kekalahannya pada game ketiga sejak menerima pukulan servis awal dari lawan. "Pukulan servis mereka tipis dengan arah yang baik. Sedangkan pengembalian bola kami agak tanggung," kata Debby.
Jordan/Debby menjadi salah satu pasangan andalan ganda campuran Indonesia untuk merebut gelar juara Indonesia Open 2017 selain pasangan Olimpiade Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
ANTARA