TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Voli Putra Indonesia akan menghadapi Iran pada lanjutan babak delapan besar Kejuaran Senior Voli Putra Asia ke-19 di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Minggu petang, 30 Juli 2017.
Agung Seganti dan kawan-kawan yang kini berada di posisi juru kunci Pool E, harus menghadapi Iran karena menjadi juara klasemen pool F setelah sebelumnya menang atas Australia 3-1 (25-11, 25-19, 22-25, 25-17).
Pelatih Tim Voli Indonesia, Samsul Jais, mengatakan Iran merupakan tim kelas dunia karena memiliki jam terbang tinggi serta postur yang di atas rata-rata pemain Indonesia.
"Iran sebelumnya juga menjadi juara voli tingkat dunia, sehingga kami akan menampilkan tim terbaik, sekaligus sebagai ajang tim utama kami untuk menghadapi SEA Games nanti," kata Samsul.
Indonesia masih memiliki peluang lolos dan maju ke semifinal apabila menang melawan Iran. Bila kalah, Indonesia akan bertanding kembali untuk merebut posisi 5 dan 8 pada Kejuaran Senior Voli Putra Asia ke-19.
Sementara itu, juara Pul E, Korea Selatan akan menghadapi peringkat keempat Pul F, Cina. Korea Selatan pada laga terakhirnya di Pul E menundukkan Kazakhstan 3-1 (25-18, 23-25, 25-23, 25-13).
Sedangkan peringkat kedua Pool E, Jepang akan menghadapi peringkat ketiga Pool F, Australia, dan peringkat ketiga Pool E, Kazakhstan akan jumpa Taiwan yang menjadi runner up atau peringkat kedua Pool F.
Sebelumnya, Timnas Voli Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang mampu melangkah ke delapan besar "Asian Senior Mens Volleyball Championship", sebab Thailand hanya mampu menempati peringkat ketiga di pool D di bawah Cina dan Australia.
Sedangkan Vietnam yang akan menjadi pesaing Indonesia pada SEA Games juga gagal melangkah ke delapan besar, karena posisi klasemen akhir harus di bawah Jepang dan Korea Selatan.
ANTARA
