TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen golf Ciputra Golfpreneur 2017akan digelar pada 23-26 Agustus di Damai Indah Golf, Bumi Serpong Damai, Tangerang. Turnamen yang merupakan rangkaian Asian Development Tour (ADT) ini, memperebutkan hadiah total US$ 110 ribu, atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Turnamen dengan titel resmi Ciputra Golfpreneur Tournament Presented by Panasonic ini akan diikuti 144 pegolf. Mereka akan dibagi menjadi peserta seri ADT dan PGA Tour Indonesia.
"Target utama kami saat ini adalah mempercepat kesempatan pegolf-pegolf Indonesia untuk menembus peringkat 350 dunia. Tujuan itu dimaksudkan agar pegolf-pegolf kita memiliki peluang untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Hanya pegolf dengan peringkat dunia minimal 350 yang diizinkan untuk bertanding di Olimpiade, dan saat ini kita belum punya," kata Budiarsa Sastrawinata, Direktur Operasional Grup Ciputra.
Baca: Turnamen Golf MercedesTrophy Indonesia Kembali Digelar
Turnamen golf Ciputra diawali pada tahun 1993, dengan menggelar kejuaraan untuk tingkat Indonesia. Tahun 2007, Ciputra Golf mulai merambah ranah Asia dengan menggelar Kejuaraan Asia Junior.
Tahun 2014 mulailah digelar Turnamen Ciputra Golfpreneur, yang merupakan rangkaian ADT. Dalam pergelaran tahun 2016, Panasonic bergabung menjadi sponsor.
Tidak hanya iming-iming hadiah uang yang meningkat 10 persen dibandingkan turnamen tahun 2016, pegolf yang menempati peringkat 5 besar dalam Turnamen Ciputra Golfpreneur 2017, diberi kesempatan untuk bertanding di rangkaian Asian Tour 2018.
"Pemenang Turnamen Ciputra Golfpreneur 2017 akan mendapatkan jatah bermain di Panasonic Open Tournament di Jepang pada April 2018. Itu juga termasuk untuk pegolf Indonesia yang mencetak hasil terbaik di turnamen nanti, meskipun tidak juara," kata Hiroyoshi Suga, Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia.
Baca: Mengemudi Saat Mabuk, Tiger Woods Berurusan dengan Polisi
Menurut pegolf profesional Indonesia, George Gandranata, peluang pemain Indonesia untuk masuk peringkat 10 besar Turnamen Ciputra Golfpreneur dia yakini mampu.
"Di Indonesia saat ini ada 12 turnamen golf profesional dalam setahun. Dua turnamen Asian Tour, dua turnamen Asian Development Tour, dan delapan turnamen Indonesian Tour. Jadi seharusnya kita mampu bersaing melawan peserta asing," kata George.
Juara turnamen golf Ciputra Golfpreneur 2014 adalah James Byrne (Skotlandia), 2015 dijuarai Michael Tran (Vietnam), dan 2016 dijuarai Oscar Zetterwall (Swedia).
DONNY WINARDI