Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SEA Games: Timnas Indonesia U-22 Tahan Vietnam, Luis Milla Bangga

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia U-22 Ezra Walian (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam U-22 Hoang Van Khanh dalam babak penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia, 22 Agustus 2017. Indonesia bermain imbang melawan Vietnam dengan skor 0-0. ANTARA/Wahyu Putro A
Pemain Timnas Indonesia U-22 Ezra Walian (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Vietnam U-22 Hoang Van Khanh dalam babak penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia, 22 Agustus 2017. Indonesia bermain imbang melawan Vietnam dengan skor 0-0. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla Aspas mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang mampu menahan imbang Vietnam 0-0 dalam laga penyisihan Grup B, SEA Games 2017 di Stadion MP Selayang, Selangor, Selasa kemarin. Pelatih asal Spanyol itu menilai Hansamu Yama cs bermain fantastis.  

"Selamat ke pemain yang main baik,  saya ingin Indonesia bangga punya pemain yang luar biasa. Sangat senang 90 menit pemain main dengan fantastis. Terima kasih juga untuk pendukung Indonesia yang sudah datang dan memberi dukungan yang sangat luar biasa," ujar Milla dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan PSSI.

Milla cukup bangga karena Indonesia sejak pertengahan babak kedua bermain dengan 10 orang setelah wasit memberikan kartu kuning kedua kepada gelandang Hanif Sjahbandi. Milla sendiri menyayangkan keputusan wasit itu. Meskipun demikian, dia menghimbau kepada para pemainnya untuk lebih bisa mengontrol emosi karena perjalanan Timnas Indonesia U-22 masih cukup panjang menuju babak final.

"Saya disini tidak untuk menilai wasit, tapi sebelum ia memberi kartu dia harus berpikir dengan baik dengan  keputusannya. Untuk ke depannya pemain-pemain muda harus lebih bisa kontrol emosi. Karena kita perlu semua pemain," ujarnya.

"Saya sangat bangga dengan pemain saya, dengan 10 pemain bisa tahan Vietnam. Saya juga senang dengan pemain saya, dengan bola atau tanpa bola mereka selalu konsisten. Mereka patut mendapatkan  hasil imbang ini," lanjut Milla.

Meskipun hanya bermain imbang, dia menilai hasil itu memberikan suntikan moral kepada skuad Garuda Muda. Hal itu penting untuk menghadapi laga terakhir Grup B melawan Kamboja pada Kamis besok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagi saya imbang adalah imbang. Tapi kami dapat kemenangan moral hari ini. Dan saya harap hasil imbang ini meningkatkan semangat untuk memenangkan pertandingan. Kita punya 2 hari lagi, untuk persiapkan pertandingan selanjutnya," bebernya.

Soal laga terakhir melawan Kamboja, Milla menilai laga itu sama pentingnya dengan laga-laga sebelumnya. "Jadi lawan Kamboja juga final bagi kami."

Hasil imbang itu membuat Indonesia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan perolehan 8 angka dari 4 laga. Vietnam berada di puncak dibuntuti oleh Thailand dengan perolehan angka sama 10.

Pada laga terakhir melawan Kamboja, Timnas Indonesia U-22 harus menang dengan selisih minimal 3 gol. Hal itu untuk mengantisipasi jika laga Vietnam kontra Thailand berakhir imbang. Jika hal itu terjadi maka tiket semifinal SEA Games 2017 akan ditentukan dengan produktivitas gol. Saat ini Indonesia hanya berselisih produktivitas 2 gol saja dari Thailand

PSSI|FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

10 jam lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.