TEMPO Interaktif, Semarang – Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan Kota Solo sebagai tuan rumah sudah siap menggelar pesta olahragawan difabel tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Para Games pada 12-22 Desember 2011. Jawa Tengah terus melakukan persiapan terkait dengan perhelatan yang akan diikuti 1.400 atlet dari 11 negara di Asia Tenggara itu.
Beberapa persiapan, mulai dari infrastruktur, sarana prasarana, hingga pendukungnya, terus dikebut hingga kini. “Secara keseluruhan sudah siap, tapi masih ada kekurangan sedikit di Asrama Donohudan yang akan menjadi tempat penginapan selama ASEAN Paragames,” kata Bibit Waluyo, Ahad, 11 Desember 2011.
Kekurangan itu terkait dengan beberapa kebutuhan penginapan di asrama yang biasa digunakan untuk para calon jemaah haji tersebut. “Saat ini terus dikerjakan dan mudah-mudahan hari H sudah seratus persen selesai,” kata Bibit.
Bibit bahkan sudah menginstruksikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah Budi Santoso untuk segera mempersiapkan segala sesuatu berkenaan dengan perhelatan olahraga tersebut. Adapun untuk persiapan lainnya, seperti venue tempat pertandingan, moda transportasi, hingga sarana pendukung seperti konsumsi makanan, semuanya sudah tidak ada masalah lagi.
Bahkan untuk pembukaan dan penutupannya, semua sudah terencana dan terancang dengan baik. “Semua venue yang akan digunakan untuk pertandingan dalam kondisi siap. Begitu pula kebutuhan sarana transportasi bagi para atlet, seperti bus khusus untuk penyandang cacat. Apalagi dalam acara olahraga ini akan hadir sekitar 3.000 atlet beserta ofisialnya,” ujar dia.
Menurut rencana, pesta olahraga ASEAN Para Games 2011 ini akan menjadi ajang kompetisi para atlet penyandang cacat di 11 cabang olahraga yang dipertandingkan. Pertandingannya sendiri akan dipusatkan di Kompleks Gelanggang Olahraga Manahan, Solo.
Sebanyak 11 venue telah disiapkan untuk 11 cabang yang dipertandingkan di APG VI/2011. Ke-11 venue tersebut adalah Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, Pendapa Balaikota Surakarta, Kolam Renang Manahan, Lapangan Tenis Manahan, GOR Manahan, Gedung Wanita, Sritex Arena, Diamond Solo Convention Center, GOR Nyi Ageng Karang, dan Bengawan Sport.
Terkait dengan alat transportasi, Hartono, dari PT Laksana, Semarang, yang bertanggung jawab atas masalah angkutan tersebut, mengatakan semua kendaraan sudah siap. Totalnya sebanyak 186 unit kendaraan roda empat, antara lain bus 50 unit, kijang 120 unit, dan sedan toyota 10 unit.
"Mobil ini memang sesuai dengan perjanjian dari pihak panitia, disewa mulai 12 Desember 2011 sampai selesai," kata dia.
ROFIUDDIN