TEMPO.CO, Taipei - Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili masih belum berhasil menaklukkan pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta/Citra Putri Sari Dewi. Dalam dua kejuaraan berturut-turut, mereka kandas di tangan Danny/Citra.
Setelah ditaklukkan di Thailand Open Grand Prix Gold 2016 pekan lalu, Edi/Richi ditaklukkan Danny/Citra di babak 16 besar Taiwan Masters 2016, 11-13, 9-11, 7-11, hari ini, Kamis, 13 Oktober 2016.
Dalam pertandingan yang berlangsung siang ini di Hsing Chuang Gymnasium, Edi/Richi memang bermain di bawah tekanan. Smes keras Danny sering kali membelah pertahanan Edi/Richi. Kesalahan-kesalahan beruntun juga sering dilakukan Edi/Richi, terutama pada game ketiga.
“Penampilan kami memang kurang konsisten. Ini kan game dengan sistem skor 11, jadi poin 7 itu sangat krusial. Seharusnya kami lebih konsisten,” kata Edi.
“Perbedaan sistem skor punya pengaruh terhadap permainan kami. Dengan sistem poin 11, sebisa mungkin kami harus mendapatkan kesempatan menyerang lebih dulu. Kalau sudah bermain bertahan di pembukaan, memang agak berat,” ujar Richi kepada Badmintonindonesia.org.
Pasangan yang baru diduetkan ini menuturkan banyak hal yang mesti mereka perbaiki. Menurut Richi, ia dan Edi harus lebih banyak berlatih rotasi masing-masing dalam pertandingan. Sedangkan Edi masih berupaya menyesuaikan pola permainannya dengan Richi.
“Richi punya gaya bermain yang berbeda dengan Gloria (Emanuelle Widjaja). Gloria memulai dengan bermain bertahan. Sekarang Richi lebih banyak menyerang. Jadi saya harus mempertajam serangan. Power harus ditambah dan daya tahan ditingkatkan lagi,” kata Edi.
Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menyisakan satu wakil di perempat final, yaitu pasangan Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja. Riky/Gloria berhasil lolos ke babak delapan besar setelah menundukkan Ho Wai Lun/Yuen Sin Ying dari Hong Kong dengan skor 7-11, 11-7, 11-7, 11-4.
BADMINTONINDONESIA.ORG | GADI MAKITAN
Baca:
Liverpool Vs Man United, Klopp 3 Kali Pecundangi Mourinho
Liverpool Hadapi MU, Mane Bebas Menusuk dengan Cepat
Terus Dikritik, Pogba Minta Peran Menyerang di Man United
Hadapi Man United, Klopp Ingin Kado Tahun Kedua di Liverpool