TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bintang bulu tangkis top dunia akan ikut berlaga dalam Superliga Badminton 2017. Kompetisi bertajuk Djarum Superliga Badminton 2017 ini bakal digelar di DBL Arena, Surabaya, pada 19-26 Februari 2017.
“Pemain-pemain muda harus diberikan pengalaman bertanding, salah satunya lewat Superliga ini,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Wiranto dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Wiranto mengatakan, setiap klub diberi kesempatan diperkuat pemain kelas dunia. Secara tidak langsung, itu akan memberi kesempatan kepada pemain muda Indonesia bertanding melawan pemain top. “Saya mengapresiasi Djarum Foundation. Mudah-mudahan keinginan kita bersama mewujudkan kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia bisa terwujud,” ujarnya
Direktur PT Djarum Yan Haryadi Susanto mengatakan tujuan utama Superliga adalah meningkatkan kualitas bibit-bibit bulu tangkis Indonesia di masa mendatang. “Superliga juga bisa dijadikan ajang melatih mental atlet-atlet kita. Dengan menggunakan format Piala Thomas dan Uber, maka pemain akan terbiasa bertanding dalam turnamen beregu,” kata Yan Haryadi.
Sebanyak 19 klub dari Indonesia ataupun asing telah memastikan bakal ambil bagian dalam Superliga. Juara bertahan beregu putra, Musica Champion, kembali hadir dan bertekad ingin mempertahankan gelar juara yang mereka raih dua tahun lalu di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Bali. Begitu pula dengan tim putri Jaya Raya yang masih belum terkalahkan. Mereka akan berusaha mempertahankan gelar jawara di beregu putri.
Klub-klub Indonesia akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya, seperti peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan Tommy Sugiarto.
Sedangkan bintang bulu tangkis dari asing, seperti dari Korea Selatan, yakni Lee Yong Dae, Ko Sung Hyun, Shin Baek Cheol, Lee Hyun Il, dan Son Wan Ho. Dari Eropa ada Vladimir Ivanov (Rusia) dan Marc Zwiebler (Jerman). Bakal hadir pula Akane Yamaguchi (Jepang) dan Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand) serta pemain ternama dari berbagai negara lainnya.
Kejuaraan beregu putra dan putri antarklub ini menggunakan format Piala Thomas dan Piala Uber. Setiap pertandingan akan memainkan tiga nomor tunggal dan dua nomor ganda. Kompetisi ini berhadiah total AS$ 250 ribu atau setara dengan Rp 3,3 miliar.
Setiap klub yang mengikuti Superliga juga mendapatkan subsidi Rp 50 juta, serta subsidi tambahan US$ 6 ribu jika klub tersebut menyewa pemain asing untuk memperkuat klub mereka. Tak ada batasan maksimal untuk klub dalam menentukan jumlah pemain asing. Namun pemain asing hanya boleh tampil dalam dua partai. Pemain tersebut juga harus memiliki peringkat di bawah 100 dunia.
PP PBSI | ANTO