Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rebut Australia Terbuka, Federer Perpanjang Rekor Pribadi  

Editor

Febriyan

image-gnews
Petenis asa Swiss Roger Federer, mencium pialanya setelah mengalahkan lawannya Rafael Nadal pada Final Australia Open di Melbourne, Australia, 29 Januari 2017. Federer menang  6-4 3-6 6-1 3-6 6-3 atas Nadal. AP/Aaron Favila
Petenis asa Swiss Roger Federer, mencium pialanya setelah mengalahkan lawannya Rafael Nadal pada Final Australia Open di Melbourne, Australia, 29 Januari 2017. Federer menang 6-4 3-6 6-1 3-6 6-3 atas Nadal. AP/Aaron Favila
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis asal Swiss, Roger Federer, berhasil mengalahkan petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, dalam final ajang Australia Terbuka 2017. Dengan kemenangan itu, Federer terus mempertajam rekornya sebagai petenis putra dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa.

Dengan kemenangan itu, Federer telah mengumpulkan total 18 gelar juara Grand Slam atau yang terbanyak dalam sejarah. Adapun Nadal berada di posisi kedua bersama dengan petenis legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras, dengan 14 gelar. Tempat ketiga diisi petenis asal Serbia, Novak Djokovic, yang telah mengumpulkan 12 gelar.

Tak hanya itu, Federer menjadi petenis dalam sejarah yang memenangkan lima atau lebih gelar di tiga Grand Slam berbeda, yakni lima gelar Australia Terbuka, lima Amerika Serikat Terbuka, dan tujuh Wimbeldon.

Dalam final Australia Terbuka 2017 yang berlangsung Ahad kemarin, Federer mengalahkan Nadal dalam pertarungan 5 set (6-4, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3).

Kemenangan ini menjadi kebangkitan petenis 35 tahun itu setelah sejak pertengahan tahun lalu mengalami cedera lutut. Dalam perjalanannya menuju final, Federer juga mengalahkan 3 petenis berperingkat 10 besar dunia, di antaranya Tomas Berdych, Kei Nishikori, dan Stanislas Wawrinka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Federer tak bisa memastikan apakah ini adalah tahun terakhirnya mengikuti kompetisi Australia Terbuka. Namun dia mengaku selalu senang bermain di lapangan Melbourne Park.

"Saya sudah tampil di sini selama hampir 20 tahun," kata Federer. "Saya selalu menikmati ini, begitu juga dengan keluarga saya."

"Terima kasih lagi untuk semua. Saya berharap melihat Anda tahun depan. Jika tidak, ini adalah hari indah di sini dan saya tidak bisa lebih senang untuk menang malam ini," ujarnya.

BBC | FEBRIYAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

12 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

4 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

4 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

4 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK