TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, mengatakan bahwa dirinya beruntung tak cedera parah saat mengalami kecelakaan motorcross pekan lalu. Rossi pun memberi sinyal tak mau lagi bermain motorcross.
Pembalap asal Italia itu mengatakan sangat mencintai motorcross. Meskipun sempat terjatuh pada 2010 lalu, Rossi terus berlatih motorcross karena menilai hal itu bisa menunjang karirnya di balapan MotoGP.
"Saya selalu berlatih motorcross. Bahkan setelah kecelakaan pada 2010 saya terus berlatih karena saya menyukainya," ujarnya.
Baca: MotoGP Italia: Rossi Belum 100 Persen Fit, tapi Siap Tempur
"Saya sangat menyukai motorcross dan saya kira ini adalah latihan mental dan fisik terbaik untuk menunjang karir saya di MotoGP. Tetapi setelah kecelakaan kemarin saya kira karir saya di motovross telah habis," lanjutnya.
Rossi mengalami kecelakaan di Sirkuit Motorcross Cavallara pekan lalu. Dia sempat mendapat perawatan selama satu hari di rumah sakit akibat kecelakaan itu.
Pembalap berusia 38 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya terjatuh dari motor setelah salah mengambil posisi saat melewati gundukan. Dia keluar dari lintasan sehingga membuat dia terpelanting dari motornya.
Baca juga: MotoGP Italia, Prestasi Rossi: 7 Kali Juara, 3 Kali Tidak Finis
"Setelah melompat melewati gundukan saya mendarat satu meter di luar lintasan dimana tanahnya lebih empuk. Ketika saya mendarat, motor berhenti dan saya terjatuh dengan terjungkal ke depan dan stang motor saya tersangkut di perut. Saya juga jatuh dengan keras ke tanah," ujarnya.
Akibat kecelakaan itu masih berdampak hingga menjelang seri MotoGP Italia Ahad mendatang. Rossi mengaku masih sedikit merasa kesakitan.
CRASH|FEBRIYAN
