TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 Indonesia membuka peluang ke babak final Piala Asia U-23 setelah pada laga kedua kualifikasi membungkam Mongolia dengan skor 7-0. Kemenangan itu mengangkat Indonesia ke posisi kedua klasemen Grup H.
Indonesia kini mengantongi 3 angka karena pada laga pertama kalah 0-3 dari Malaysia. Angka itu sama dengan perolehan Malaysia yang baru akan menjalani laga kedua kualifikasi melawan Thailand pada Jumat malam.
Baca: Piala Asia: Timnas U-22 Bantai Mongolia 7-0
Hasil laga antara Malaysia kontra Thailand juga cukup berpengaruh pada Indonesia. Peluang Evan Dimas cs untuk melangkah ke babak selanjutnya akan lebih besar jika Malaysia menang ataupun imbang melawan Thailand. Jika skenario itu terjadi, maka Indonesia hanya membutuhkan hasil seri pada laga terakhir melawan Thailand untuk meraih posisi runner up.
Jika Thailand yang menang melawan Malaysia, maka Indonesia harus menang pada laga terakhir yang akan berlangsung di Stadion Supachalasai, Bangkok, pada Ahad 23 Juli 2017. Namun Indonesia berpeluang menjadi juara Grup H dan lolos otomatis jika menang melawan Thailand sementara Malaysia pada laga terakhir dibungkam oleh Mongolia.
Baca juga: Piala Asia: Timnas U-22 Ungguli Mongolia 3-0 di Babak Pertama
Manajer Timnas U-22 Indonesia, Endri Erawan, menyatakan bahwa timnya akan berjuang untuk meraih kemenangan pada laga terakhir terlepas dari apa pun yang terjadi pada laga antara Malaysia kontra Thailand. Dia pun memohon doa dari seluruh rakyat Indonesia agar skuad Garuda mampu menumbangkan tuan rumah pada laga pamungkas itu.
"Kemenangan ini menjadi modal yang sangat berharga bagi kami untuk menghadapi Thailand di pertandingan terakhir. Kami akan berusaha keras untuk menang. Kami tidak lupa memohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia," kata Endri menambahkan.
FEBRIYAN