Chris John Tantang Gamboa di Indonesia  

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 16:54 WIB

Chris Jhon melancarkan pukulan hook kiri yang telak mengenai wajah Daud Jordan dalam pertandingan memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA di Kemayoran, Jakarta, (17/4). TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seusai mengalahkan rekan senegaranya, Chris John kembali menatap lawan selanjutnya, sekaligus menyatukan gelar. Kandidatnya adalah Orlando Salido, juara Kelas Bulu World Boxing Organization dari Meksiko dan Yuriorkis Gamboa jawara versi World Boxing Association dan International Boxing Federation dari Kuba.

Salido, 30 tahun, menyabet sabuk itu Ahad (17/4) lalu dari Juan Manuel Lopez. Di hari yang sama dengan Chris John, 31, mempertahankan sabuk dari ancaman Daud Yordan. "Salido tidak akan jadi masalah," ujar Craig Christian, pelatih Chris.

Dia mengundang Salido jadi lawan tanding saat petinjunya menghadapi Rocky Juarez di Amerika Serikat dua tahun lalu. Mereka berlatih adu jotos beberapa ronde dan Craig tidak melihat ancaman serius pada Salido.

Yuriorkis Gamboa, 29, jadi lawan yang perlu diwaspadai ekstra ketat. Berjuluk Badai dari Guantanamo, dia memiliki rekor impresif 20 kali menang dengan 16 kali menyungkurkan lawan, tanpa kalah. "Dia bisa melontarkan pukulan secepat jarum mesin jahit, dan keras," kata Joy Sinambela, asisten pelatih Chris.

Gamboa adalah Juara Olimpiade Athena 2004. Dia kabur dari negaranya dengan menjual medali emas olimpiade, dan menjadi petinju profesional sejak 2007. Dalam setahun dia bisa menjalani tujuh laga dan langsung jadi sensasi dengan deretan kemenangan Knock Out-nya. Termasuk membuat petinju Meksiko Jorge Solis lima kali tersungkur Maret lalu.

Tapi Craig tidak peduli reputasi itu. Menurutnya, Gamboa yang harus menghormati Chris sebagai Super Champion. Dia mengatakan tidak ada petinju lain yang bisa mempertahankan gelar selama Chris John, 14 kali sejak 2003. Maka, "Kalau Gamboa mau sabuk itu, dia yang harus datang ke Indonesia, menghadapi Sang Juara Super," katanya.

Perputaran uang tidak bisa dijadikan alasan. Kubu Gamboa minta pertandingan digelar di Amerika Serikat, negara induk semang Gamboa sekaligus kiblat tinju dunia. Menurut Craig, pertandingan tetap bisa meraup fulus dengan berlangsung di Indonesia dan menjualnya di Negeri Paman Sam lewat pay-per-view. Biasanya satu pelanggan dikutip 50 dolar AS untuk menyaksikan pertandingan perebutan gelar.

Jaringan televisi, Craig melanjutkan, juga diuntungkan perbedaan waktu, yaitu Ahad malam waktu Indonesia sama dengan Ahad pagi waktu AS, waktu terbaik untuk bersantai dan menonton televisi. "Tidak ada alasan untuk tanding tandang," katanya.

Promotor Raja Sapta Oktohari segendang sepenarian. Menurutnya, Indonesia telah membuktikan bisa menggelar pertandingan kelas internasional lewat partai Chris versus Daud di Kemayoran Ahad lalu. Desember lalu dia menyajikan partai Chris versus Fernando Saucedo dari Argentina, yang diklaim disaksikan 183 juta orang lewat layar RCTI.

Okto juga yakin Chris memiliki berpeluang mengalahkan Gamboa. Menurutnya, petinju berpukulan geledek itu memiliki tipe yang mirip dengan Daud. "Chris bisa mengalahkan Daud, Gamboa tidak akan jadi masalah," katanya.

Craig mengatakan petinjunya memiliki kecerdasan tinggi yang tidak dimiliki petinju lain. "Dia bisa berpikir cepat, tahu harus melakukan apa di ring," ujarnya. Itu bisa jadi modal kuat menghadapi petinju "banteng" seperti Gamboa. Chris tidak banyak berkomentar tentang rencana pertandingan. "Saya menyerahkan urusan ini pada manajer dan promotor," katanya, tersenyum.

Baik Okto dan Craig tidak bisa memprediksi kapan laga akbar Chris kontra Gamboa berlangsung. Yang jelas, Craig melanjutkan, tidak dalam waktu dekat karena Chris harus menjalani rehat pasca pertandingan. Biasanya, petinju butuh waktu sedikitnya tiga bulan untuk mempersiapkan satu pertarungan.

REZA M

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

15 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

21 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

21 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

24 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

27 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

51 hari lalu

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

51 hari lalu

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

52 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

53 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

53 hari lalu

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya