Filipina dan Vietnam Dominasi Piala Presiden  

Reporter

Editor

Jumat, 8 Juli 2011 19:13 WIB

TEMPO/ Ramdani

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Kejuaraan tinju internasional Piala Presiden 2011 belum bisa menjadi milik Indonesia. Dua negara Asia Tenggara, Filipina dan Vietnam, justru bisa merebut supremasi tertinggi pada kejuaraan yang berlangsung untuk yang ke-21 kalinya itu. Keduanya sama-sama merebut medali dua emas pada babak final yang digelar di gedung Tennis Indoor Senayan, Jumat 8 Juli 2011.

Medali emas Filipina diraih oleh dua petinju putri Josie Gabuco (kelas terbang ringan 48 kg) dan Nesthy Petecio (kelas bantam 54 kg). Sementara itu, medali emas Vietnam dipersembahkan oleh Lulu Thio Duyen yang turun di kelas bulu putri (57 kg) dan Le Thi Hien dari kelas welter ringan putri 64 kg. Para petinju putri Indonesia justru hanya bisa puas dengan perolehan medali perunggu saja.

Enam medali perunggu Indonesia disumbangkan Selly Wanimbo pada kelas terbang 48 kilogram, Veronica Nicoias dan Nurbertha Tajum pada kelas bantam 54 kilogram, Pariama Welmy pada kelas bulu 57 kilogram, Siti Aisyah dan Fransisca Wahyu kelas welter 64 kilogram. Mereka banyak ditaklukkan oleh para petinju Vietnam dan Filipina. Misalnya Nurbertha takluk dari peraih emas asal Filipina, Nesthy Petecio. Begitu juga Selly yang takluk dari Gabuco.

Dengan perolehan medali seperti itu, Vietnam tampil sebagai juara umum dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Disusul Filipina yang meraih dua medali emas dan satu perunggu. Dan pada sektor putra, Indonesia juga tidak bisa lebih banyak berbicara setelah hanya ada dua perunggu yang diraih, yaitu dari Julio Bria pada kelas terbang 52 kilogram dan Taufan Paransa pada kelas welter 69 kilogram.

Direktur Pelatnas PP Pertina, Serta Ginting mengakui, Indonesia memang kalah bila dibandingkan dua negara tersebut. Meski demikian, Serta tetap optimistis akan hasil maksimal yang akan diraih pada SEA Games XXVI nanti. Bagi Serta, Piala Presiden memiliki level yang berbeda dibandingkan SEA Games. Pada kejuaraan ini Indonesia harus bersaing dengan 28 negara, termasuk Kazhakstan, Jepang, dan Cina. “Kalau di SEA Games, lawan tangguh hanya Filipina. Jadi, kami masih optimistis bisa dapat tiga medali di sektor putra dan dua di putri,” katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa saatnya Indonesia mencari peluang pada kelas yang tidak didominasi Filipina dan Vietnam. “Tentu saja, peluang paling besar pada kelas yang tidak ada mereka. Kami akan hitung di kelas mana saja medali emas itu dapat diraih,” ujar dia. “Pada event ini, Vinky dan Denny memang tidak berhasil meraih medali. Tapi, kami harap mereka dapat melakukan yang terbaik di SEA Games,”

Dalam kejuaraan Piala Presiden, Denny kalah dari Wu Rong Guo asal Cina pada babak perempat final. Sementara, Vinky gagal melangkah ke semifinal setelah menyerah dari petinju Filipina, Nathaniel S Montealto. “Pertarungan mereka juga ketat. Jadi, kami masih yakin mereka bisa mengatasi di SEA Games,” katanya.

PP Pertina akan menetapkan 14 petinju, delapan petinju putra dan enam petinju putri, untuk skuat SEA Games pada Agustus mendatang. Nama-nama itu diambil berdasarkan evaluasi atas penampilan 42 petinju yang tampil di Piala Presiden. Mereka akan melakukan uji coba pada Kejuaraan Asia di Incheon, Korea Selatan.



Menjelang uji coba itu, mereka akan mengikuti pemusatan latihan selama kurang lebih satu bulan di Kazhakstan. Serta berharap, uji coba selama dua bulan di dua negara tersebut cukup untuk meningkatkan teknik dan pengalaman bertanding para petinju yang akan berlaga pada SEA Games. “Di Kazakhstan, mereka akan banyak melakukan pertandingan. Kami yakin itu cukup untuk mempersiapkan SEA Games,” dia menambahkan.



EZTHER LASTANIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

14 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

20 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

20 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

23 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

26 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

50 hari lalu

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

50 hari lalu

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

51 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

52 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

52 hari lalu

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya