Fisik Prima Jadi Kunci Tontowi/Lilyana Juara  

Reporter

Editor

Senin, 19 Maret 2012 08:47 WIB

Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad. REUTERS/Tim Chong

TEMPO.CO, Jakarta - Sukses ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, menjuarai Turnamen Swiss Open Grand Prix Gold 2012 melanjutkan hegemoni mereka di Eropa. Sepekan sebelumnya, Tontowi/Lilyana menjadi kampiun turnamen bergengsi All England 2012.

Lilyana menganggap keberhasilan ini sebagai sebuah pembuktian bahwa ganda campuran yang bertengger di peringkat empat dunia ini masih tetap bisa menjaga kondisi fisik tetap prima meskipun pada pekan lalu baru saja berjibaku di turnamen bergengsi All England 2012.

“Kemenangan ini adalah pembuktian bahwa kami tidak kalah di fisik. Meskipun turnamen ini tak sebesar All England, tetapi kami beberapa kali juga bertemu lawan yang bagus dan bermain tiga game. Ini sangat melelahkan, tapi kami membuktikan kalau kami bisa,” kata Lilyana melalui situs resmi PBSI.

Dalam pertandingan final yang digelar Ahad, 18 Maret 2012, ganda campuran terbaik Indonesia itu berhasil mengalahkan pasangan kuat asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dua set langsung, dengan skor 21-16, 21-14 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss.

Dalam pertandingan tersebut, tercatat 13 kali pukulan smash berhasil menghasilkan poin bagi pasangan Indonesia ini. Sedangkan pasangan Thailand hanya tujuh kali melakukan pukulan smash. Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua bagi ganda campuran Indonesia dan Thailand ini. Pertemuan pertama terjadi pada Kumpoo Macau Open 2011 di mana Tontowi dan Lilyana berhasil mengalahkan pasangan dengan ranking 9 dunia itu dengan skor 21-17, 21-11.

Walaupun menang mudah dalam partai final, perjalanan Tontowi/Lilyana pada babak sebelumnya terbilang sulit. Pada babak kedua, mereka harus mengalahkan pasangan Denmark, Andres/Kristiansen/Line Damkjaer Kruse dengan rubber set, 21-15, 20-22, dan 21-14. Pertandingan tiga set juga dilalui pemenang India Superseries 2011 itu ketika melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia di babak selanjutnya dengan skor 21-19, 18-21, 25-23.

Sebelum melangkah ke partai puncak, juara Singapura Superseries 2011 itu harus berhadapan dengan pasangan gado-gado Inggris/Skotlandia, Chris Adcock/Imogen Bankier. Dalam pertandingan tersebut, Tontowi/Lilyana menang melalui rubber set, 21-15, 16-21, 21-13.


ANANDA W TERESIA

Berita terkait

Christian Adinata Tak Dipaksa Ikut Banyak Turnamen Meski Sudah Pulih, Irwansyah Ungkap Alasannya

27 hari lalu

Christian Adinata Tak Dipaksa Ikut Banyak Turnamen Meski Sudah Pulih, Irwansyah Ungkap Alasannya

Irwansyah mengatakan saat ini fokus utama Christian Adinata adalah mengembalikan kepercayaan dirinya agar bisa tampil gemilang seperti sebelum cedera.

Baca Selengkapnya

Taufik Hidayat Jadi Mentor Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk Olimpiade Paris 2024, Apa Perannya?

27 hari lalu

Taufik Hidayat Jadi Mentor Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting untuk Olimpiade Paris 2024, Apa Perannya?

Irwansyah mengatakan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie senang dengan hadirnya Taufik Hidayat sebagai mentor untuk Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

31 hari lalu

Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.

Baca Selengkapnya

3 Kabar Terkini Sabar / Reza setelah Tak Lagi Jadi Penghuni Pelatnas Bulu Tangkis PBSI, Termasuk Target Masuk 20 Besar Dunia

50 hari lalu

3 Kabar Terkini Sabar / Reza setelah Tak Lagi Jadi Penghuni Pelatnas Bulu Tangkis PBSI, Termasuk Target Masuk 20 Besar Dunia

Sabar Karyaman / Mohammad Reza Pahlevi (Sabar / Reza) kini tak lagi jadi penghuni Pelatnas PBSI. Masih mematok target tinggi.

Baca Selengkapnya

Cerita Sabar / Reza Berjuang Sendiri Usai Keluar dari Pelatnas PBSI, Terkendala Akomodasi hingga Lawan Sparing

51 hari lalu

Cerita Sabar / Reza Berjuang Sendiri Usai Keluar dari Pelatnas PBSI, Terkendala Akomodasi hingga Lawan Sparing

Sejak meninggalkan pelatnas PBSI, Sabar / Reza mengaku kesulitan mencari lawan sparing yang sepadan.

Baca Selengkapnya

Hadapi French Open dan All England 2024, Ricky Soebagdja Ingatkan Pemain Jaga Fokus dan Konsistensi

28 Februari 2024

Hadapi French Open dan All England 2024, Ricky Soebagdja Ingatkan Pemain Jaga Fokus dan Konsistensi

Pemain terbang ke Eropa, Rabu sore, pukul 17.40 WIB, melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten untuk hadapi French Open dan All England 2024.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Masa Depan Marcus / Kevin di Pelatnas Bulu Tangkis? Ini Penjelasan PBSI

21 Februari 2024

Bagaimana Masa Depan Marcus / Kevin di Pelatnas Bulu Tangkis? Ini Penjelasan PBSI

Pelatih bulu tangkis nomor ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, belum bisa memastikan masa depan Marcus / Kevin.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Bilang PBSI Fokus Percepat Regenerasi Atlet di Pelatnas Bulu Tangkis

21 Februari 2024

Ricky Soebagdja Bilang PBSI Fokus Percepat Regenerasi Atlet di Pelatnas Bulu Tangkis

Ricky Soebagdja mengatakan bakal berfokus pada percepatan regenerasi yang berkelanjutan di lima sektor.

Baca Selengkapnya

Sudah Jadi Anggota TNI, Indah Cahya Sari Jamil Pilih Bertahan di Pelatnas Bulu Tangkis

10 Februari 2024

Sudah Jadi Anggota TNI, Indah Cahya Sari Jamil Pilih Bertahan di Pelatnas Bulu Tangkis

Indah Cahya Sari Jamil mengungkapkan alasannya untuk tetap bertahan sebagai seorang atlet bulu tangkis meskipun sudah dilantik sebagai anggota TNI AD

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Datangi Pelatnas Bulu Tangkis PBSI untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024, Apa Hasilnya?

7 Februari 2024

Menpora Dito Ariotedjo Datangi Pelatnas Bulu Tangkis PBSI untuk Persiapan Olimpiade Paris 2024, Apa Hasilnya?

Menpora Dito Ariotedjo berharap tim bulu tangkis Indonesia bisa berprestasi di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya