Taufik Hidayat: Mental Pemain Muda Indonesia Lemah  

Reporter

Editor

Minggu, 15 April 2012 18:38 WIB

Pebulutangkis Indonesia Garuda Taufik Hidayat menyeka keringat saat pertandingan melawan pebulutangkis Indonesia Rajawali Dionysius Hayom Rumbaka pada pertandingan babak final Axiata Cup 2012 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/4). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Taufik Hidayat mengkritik minimnya regenerasi pemain tunggal putra Indonesia. Ia juga menyatakan kekecewaannya menyoalkan lemahnya mental pemain muda tunggal putra Indonesia. Kritik ini diutarakan peraih medali emas Olimpiade 2004 ini setelah mengalahkan pemain muda masa depan Indonesia Shesar Hiren Rustavitho dalam laga final Axiata Cup 2012. Dalam laga final tersebut Taufik menang straight set, 14-21 dan 15-21, hanya dalam waktu 38 menit.

"Mentalnya (Shesar) seperti sudah takut duluan. Ini saja melawan pemain dari negara sendiri, bagaimana kalau melawan dari negara lain. Pembinaan di PBSI harus lebih baik. Mereka harus menyiapkan pemain-pemain muda dengan lebih baik," kata Taufik usai partai final Axiata Cup di Tennis Indoor Senayan, Ahad, 15 April 2012.

Dalam pertandingan hari ini Taufik memang tampil sangat dominan. Shesar, di lain pihak, beberapa kali terlihat tertekan di lapangan. Ia tidak memberikan perlawanan berarti dan dengan cepat kehilangan konsentrasi ketika Taufik tampil menyerang. "Saya bertanya-tanya, apakah ini (Shesar) yang terbaik setelah Hayom Rumbaka? Harus ada perubahan. Di tunggal, terbatas sekali pemainnya. Kalau di ganda banyak pilihan. Di tunggal siapa lagi," tuturnya.

Ia mendesak PBSI agar bisa memperbaiki metode pelatihan dan pembinaan pemain muda. Hal ini semata-mata agar pemain tunggal putra Indonesia bisa lebih siap secara teknik dan mental untuk bertarung di kancah internasional. "Kita lihat pemain Cina, mereka juga berumur 19-20 tahun. Sama halnya pemain Denmark, mereka juga relatif masih muda. Tapi lihat mental mereka. Melawan pemain sesama Indonesia saja takut, bagaimana melawan negara lain," kata pemain berperingkat 12 dunia itu.

Pada game pertama pertandingan final hari ini Taufik langsung mengambil inisiatif serangan. Ia langsung tancap gas dengan reli-reli cepat dan pada timing yang tepat langsung melancarkan smes yang tidak bisa dikembalikan oleh Shesar. Taufik memimpin 6-3 kemudian 9-5.

Shesar yang bertengger pada peringkat 140 dunia itu sebenarnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10, tapi setelah itu ia jadi sering melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya sering membentur net atau melebar. Hal ini dimanfaatkan Taufik, sehingga dia lagi-lagi memimpin 18-13. Rentetan upaya netting yang gagal dari Shesar akhirnya memberikan keuntungan bagi Taufik. Game pertama pun berakhir dengan skor 21-14.

Pada game kedua, Shesar mencoba memberikan perlawanan bagi seniornya tersebut. Perolehan angka pun berlangsung ketat: 3-4, kemudian 7-7, dan 9-9. Sayangnya, Shesar gagal menjaga konsistensi permainannya.

Saat skor mencapai 9, ia seakan tak mampu menahan serangan Taufik. Permainannya pun kembali menurun. Hal itu membuat juara dunia 2005 tersebut memimpin sampai 13-9. Shesar kemudian sempat mengejar kembali dan skor menjadi 16-13 tapi ia kembali gagal menjaga konsistensi serangan. Akhirnya Taufik mendominasi menjadi 19-13 dan kemudian match point menjadi 20-13. Shesar berhasil mencuri dua angka sebelum akhirnya Taufik menyudahi pertandingan dengan 21-15.

Pemain muda berusia 18 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya masih harus memperbaiki skill dan mental. Ia mengaku sempat kehilangan fokus dalam laga final melawan Taufik. "Konsenterasi saya masih sering hilang. Karena konsentrasi saya hilang akhirnya empat poin, lima poin, terbuang begitu saja," kata Shesar.

ANANDA W. TERESIA

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

8 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Chico Wardoyo Menang, Indonesia vs Thailand Berakhir 4-1

Chico Aura Dwi Wardoyo menggenapi kemenangan Indonesia 4-1 atas Thailand pada fase grup C Piala Thomas 2024. Indonesia lolos ke perempat final.

Baca Selengkapnya

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

8 jam lalu

Kata Jonatan Christie Usai Menang Susah Payah Lawan Wakil Thailand di Piala Thomas 2024

Jonatan Christie menyumbang poin kedua untuk Indonesia pada laga menghadapi Thailand di Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

10 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Menang, Fajar / Rian Keok, Indonesia vs Thailand 1-1

Tim bulu tangkis putra Indonesia masih imbang 1-1 saat melawan Thailand pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

1 hari lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

1 hari lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

1 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar Alfian Ingin Tim Bulu Tangkis Indonesia Lebih Kompak dan Saling Percaya

Fajar Alfian memiliki tekad untuk bisa mengantarkan Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

1 hari lalu

Klasemen Piala Thomas dan Piala Uber 2024: Tim Putra Indonesia di Puncak Usai Kalahkan Inggris 5-0

Tim bulu tangkis Indonesia memuncaki klasemen sementara Grup C Piala Thomas dan Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Turun di Partai Terakhir, Alwi Farhan Sempurnakan Kemenangan Indonesia Atas Inggris 5-0

Alwi Farhan mengalahkan Cholan Kayan dengan 21-15, 21-12, sehingga Indonesia menang 5-0 atas Inggris di Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

2 hari lalu

Fajar / Rian Tak Mau Terlalu Terbebani karena Jadi Tulang Punggung Ganda Putra di Piala Thomas 2024

Fajar / Rian menjadi yang paling senior di ganda putra untuk tim Indonesia yang tampil di Piala Thomas 2024 ini.

Baca Selengkapnya