Ini Tonnis, Bukan Tenis  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Juli 2012 05:01 WIB

Tonnis. Antarafoto.com

TEMPO.CO , Makassar: Korem 141 Toddopuli menggelar pertandingan tonnis antarprajurit TNI di lapangan Komando Distrik Militer 1409 Gowa kemarin. Apa itu tonnis?

Sebelum bertanding, puluhan prajurit TNI berkumpul untuk mendengarkan penjelasan soal aturan permainan tonnis di lapangan Kodim 1409 Gowa. “Permainan ini namanya tonnis, bukan tenis,” kata Komandan Komando Resor Militer 141 Toddopuli Kolonel Infanteri Afanti S. Uloli.

Menurut Afanti, olahraga tonnis adalah gabungan antara olahraga badminton dan tenis. Olahraga ini dikembangkan oleh Tri Harsono, dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Tonnis diperkenalkan pada 2005 dan mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat. “Olahraga ini murah dan mudah untuk dimainkan,” ujarnya.

Panjang lapangan tonnis mencapai 13 meter, dengan lebar 6 meter dan tinggi jaring 85 sentimeter. Alat pemukulnya mirip alat pemukul dalam olahraga tenis meja. Alat pemukul tonnis diberi nama paddle, yang terbuat dari kayu dengan panjang 22-24 sentimeter, lebar 18-20 sentimeter, dan tebal 9 milimeter. Panjang pegangannya 12-15 sentimeter. Bola yang digunakan dalam permainan tonnis mirip bola pada permainan tenis, tapi lebih lentur.

Saat ini, olahraga tonnis masih belum terlalu dikenal oleh warga Sulawesi Selatan. “Karena itu, kami memperkenalkan olahraga ini dari kalangan prajurit dulu,” ujar Kepala Penerangan Korem 141 Toddopuli Mayor Corp Ajudan Jenderal Sunaryo.

Sistem penghitungan nilai dalam olahraga tonnis sama dengan olahraga badminton atau bulu tangkis. Satu kali pertandingan terdiri atas tiga set. Pemenang pertandingan adalah yang meraih angka 21 dalam setiap set. Jika terjadi nilai seri atau 20-20, pemain harus mencari tambahan dua angka untuk memenangi pertandingan.

Dalam setiap pertandingan, satu lapangan diawasi oleh seorang wasit, yang dibantu oleh empat hakim garis. Aturan seperti ini berlaku untuk pertandingan nomor tunggal, ganda, atau ganda campuran. Jika tonnis sudah mulai digemari oleh warga di setiap daerah di Indonesia, diharapkan olahraga ini bisa dipertandingkan dalam setiap kejuaraan olahraga nasional.

“Dan kami berharap Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah yang bisa melahirkan atlet-atlet tonnis terbaik,” ujar Sunaryo.

MUHAMMAD YUNUS





Terpopuler:
Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa

Lihat Apa yang Google Beri Soal Ameri Ichinose?

Ditekuk Jepang 1-5, Garuda Muda Tersingkir

Kata Fergie Soal Posisi Bermain Kagawa dan Powell

Lindergaard Ingin Jadi Kiper Utama MU

Liburan ke Spanyol, Balotelli Bersama Cewek Baru

Beckham: Saya Tak Pantas Nyalakan Api Olimpiade

Indonesia Tertinggal Sementara 2-0

Manchester United Ingin Beli Satu Pemain Lagi

Ronaldo Bersantai dan Termotivasi di Thailand

















Advertising
Advertising

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya