Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda  

Reporter

Editor

Sabtu, 4 Agustus 2012 17:53 WIB

Atlet Renang Putri asal Belanda Ranomi Kromowidjojo meraih medali emas pada lomba renang gaya bebas 100meter di Olimpiade London 2012, 2-8, 2012. REUTERS/Tim Wimborne

TEMPO.CO, London - Warna kulitnya sawo matang dan rambutnya hitam, tak beda jauh dengan gadis-gadis Indonesia. Dia terlihat tersenyum lebar sembari memegang kalung medali emas yang melingkar di leher dengan tangan kirinya.

Dia adalah Ranomi Kromowidjojo, atlet renang asal Negeri Kincir Angin, Belanda. Ranomi menyabet medali emas setelah memenangi nomor 100 meter gaya bebas perorangan putri Olimpiade London 2012, Jumat, 3 Agustus 2012. Di partai final ini, Ranomi mencatatkan waktu 53,00 detik sekaligus menciptakan rekor dunia baru.

Ranomi lahir pada 20 Agustus 1996 di Sauwerd. Ranomi masih memiliki garis keturunan Indonesia. Ayah Ranomi merupakan imigran dari Suriname dan menikah dengan wanita Belanda. Nama Kromowidjojo sendiri berasal dari kakek Ranomi, pekerja kontrak dari Jawa yang bekerja di perkebunan di Suriname.

Ranomi jatuh hati dengan dunia renang setelah menyaksikan kehebatan dua perenang legendaris Belanda, Peter van den Hoogenband dan Inge de Bruijn. “Saat masih kecil, saya menonton Pieter dan Inge melalui layar televisi,” tuturnya. Sejak saat itulah, Ranomi memutuskan untuk menekuni renang.

Ranomi pertama kali masuk ke skuad Belanda pada 2005 lalu. Namun, hanya berselang dua tahun, idolanya, De Bruijn, memutuskan pensiun. Meski tak bisa adu kehebatan dengan Bruijn, Ranomi masih mendapatkan kesempatan menghadapi rival utama perenang favoritnya itu, yakni Therese Alshammar. "Saya mencoba menatap ke depan untuk bersaing dengan Therese," katanya.

Pada Olimpiade Beijing 2008 lalu, Ranomi mencatatkan hasil manis. Perenang yang dijuluki Flying Dutchwoman ini mempersembahkan medali emas pertama buat Belanda di nomor 400 meter gaya bebas beregu putri. Penghargaan ini diterima Ranomi sebelum dirinya berulang tahun yang ke-18.

Di Olimpiade kali ini, Ranomi mengungkapkan, ia tidak pernah memasang target tinggi. "Saya hanya mengharapkan perlombaan yang bagus," tutur anak asuh Jacco Verhaeren itu. "Saya juga tidak terlalu berfokus dengan waktu, sehingga tidak merasa banyak tekanan."

Pencapaian gemilang Ranomi di Aquatic Centre telah membuat dirinya menjadi idola baru di Belanda serta menggantikan posisi Van den Hoogenband dan De Bruijn yang telah pensiun. "Ini adalah penghormatan yang sangat luar biasa," tutur penyabet gelar atlet wanita terbaik Belanda tahun lalu itu.

BERBAGAI SUMBER | SINGGIH SOARES TONCE


Berita Terpopuler:

Bepe Kapten Timnas Lawan Valencia

Firman Utina Nilai Timnas Dalam Kondisi Bagus

Semen Padang Putus Kontrak 10 Pemain Inti

Mourinho Bakal Kembalikan Performa Kaka

Jelang AFC Cup, Daya Lampu Gajayana Dititingkatkan

Lindegaard Perpanjang Kontrak di MU Hingga 2016

Dzeko Isyarakan Hengkang dari City

Madrid Menang, Mourinho Tetap Tak Puas

Liverpool Menang, Cole Cedera

David Beckham Kagumi Jose Mourinho

Berita terkait

Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

22 Mei 2023

Profil Peraih Emas Cabor Renang Siman Sudartawa, Kecewa Saat Kirab Atlet SEA Games 2023

Siman Sudartawa peraih medali emas cabang renang di SEA Games, ungkapkan kekecewaan saat kirab lalu. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

19 September 2022

Bamsoet Bangga Citra Ditetapkan Raih Perak Olimpiade London 2012

Peraih emas dan perunggu di kelas putri 53 kg terbukti doping. Citra yang di posisi empat akhirnya naik ke peringkat dua.

Baca Selengkapnya

Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

18 September 2022

Citra Febrianti Terima Pengalungan Medali Perak Olimpiade 2012, Bonus Sudah Didapat pada 2020

Mantan lifter Indonesia Citra Febrianti tak kuasa menahan tangis bahagia setelah resmi mendapat realokasi medali perak Olimpiade 2012 London.

Baca Selengkapnya

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

17 September 2022

Lawan Terbukti Doping, Lifter Citra Terima Medali Perak Olimpiade London 2012

Mantan atlet angkat besi Citra Febrianti akan menerima medali perak Olimpiade London 2012 setelah dua lawannya terbukti memakai doping.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.

Baca Selengkapnya

Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

2 Agustus 2021

Greysia / Apriyani Raih Emas, Erick Thohir: Hari Ini Semua Lelah Terbayarkan

Keberhasilan Greysia / Apriyani tersebut menunjukkan hasil perjuangan tak kenal lelah dalam upaya meraih medali di Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

21 Desember 2020

Angkat Besi: Citra Febrianti Akhirnya Terima Bonus Medali Perak Olimpiade 2012

Mantan atlet nasional Citra Febrianti akhirnya menerima bonus dari pemerintah setelah IOC dia berhak atas medali perak Olimpiade 2012,

Baca Selengkapnya

Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

13 Juli 2020

Inggris Bantah Beri Atlet Minuman Energi Biar Menang di Olimpiade

Badan Olahraga Inggris, UK Sport, membantah tudingan telah memberi atlet minuman energi untuk meningkatkan performa di Olimpiade London 2012.

Baca Selengkapnya

Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

28 Februari 2020

Doping, Peraih 4 Emas Renang Asian Games Jakarta Dihukum 8 Tahun

Juara Olimpiade, Sun Yang, dilarang tampil selama delapan tahun karena gagal pada tes doping

Baca Selengkapnya

Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

24 Juli 2019

Terbukti Doping, Medali Juara Gulat Olimpiade London 2012 Dicabut

Medali emas juara gulat Olimpiade London 2012, Artur Taymazov dicabut karena terbukti melakukan doping pada saat itu.

Baca Selengkapnya