TEMPO.CO, Pekanbaru - Direktur Lembaga Hukum dan Advokasi Lumbung Informasi Rakyat (LIRa) Riau, Desmaniar, mengatakan hanya enam arena Pekan Olahraga Nasional dari total 54 arena yang layak operasi.

"Selebihnya belum ada sertifikasi layak operasi atau SLO karena instalasi tenaga listrik," kata Desmaniar di Pekanbaru, Senin, 10 September 2012.

Menurut temuan LIRa, keenam arena yang layak operasi itu adalah arena senam, anggar, atletik, bulu tangkis, bola voli indoor, dan gulat.

Desmaniar mengatakan stadion lain, termasuk Stadion Utama Riau yang akan menjadi lokasi pembukaan PON ke-18 sampai 9 September 2012, belum memiliki SLO.

"Ini merupakan suatu tindak pelanggaran hukum, baik terkait undang-undang perlindungan konsumen maupun terkait ketenagalistrikan," katanya.

Ia mengatakan, kelayakan operasi jaringan atau instalasi listrik pada tiap arena oleh Komite Nasional Keselamatan untuk Instalasi Listrik (Konsuil) wajib dimiliki untuk memastikan keamanan arena.

Humas PLN wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Sarno, mengatakan masalah itu bukan berada dalam kewenangan PLN, melainkan pemerintah daerah selaku pemilik bangunan.

"Tugas kami hanya pemasangan jaringan dari tiang ke lokasi arena. Instalasi dalam gedung merupakan kewajiban pemiliknya," katanya.

Humas Pemerintah Provinsi Riau, Chairul Rizki, mengaku tidak tahu-menahu mengenai hal itu. Dia meminta dukungan semua pihak. "Kalau mencari kesalahan terus-menerus, pasti akan banyak kesalahan. Tapi cobalah untuk berpikir positif agar PON di Riau dapat berjalan lancar dan sukses," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengaku sudah meninjau lokasi dan Wisma Atlet. Menurut Andi, arena menembak sempat dikhawatirkan tidak bisa digunakan.

"Saya sudah ke arena menembak. Saya lihat ada beberapa kontingen yang sudah latihan. Saya optimistis sekali pertandingan menembak berjalan lancar," kata Andi, Ahad, 9 September 2012.

Menpora mengaku mendapat laporan bahwa semua arena dan infrastruktur lain juga sudah dapat digunakan.

Minggu kemarin, 9 September 2012, Wakil Presiden Boediono juga memantau pelaksanaan PON di Pekanbaru. Meski masih ditemukan bangunan yang belum rampung, Wapres menilai pelaksanaan PON berjalan lancar.

Boediono mengatakan pembangunan Wisma Atlet secara fisik dan fungsi sudah selesai, tapi masih butuh pemolesan. "Pembangunan fisiknya terus berjalan, perlengkapan seperti AC, air, listrik, sudah lengkap," kata Boediono.

PON ke-18 akan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin hari ini, 10 September 2012. Beberapa cabang olahraga sudah bertanding sejak 5 September 2012, seperti aeromodeling, polo ari, renang, basket, senam, dan dayung.

ANTARA | RIYAN NOFITRA | NIEKE INDRIETTA

Berita Lainnya:
Pangeran William-Kate Melancong ke Malaysia
PON 2012, Pedagang Kecipratan Rezeki
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
Kisah Munir Berburu Ayam Pelung
Pakai Wig, Thorik Serahkan Diri ke Polisi
Swumanoid, Si Robot Penjaga Pantai