Reaksi pemain Inggris Theo Walcott setelah kalah dari Italia pada pertandingan Perempat Final Euro 2012 di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina (25/6). REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, Jakarta-Apes betul nasib Theo Walcott. Baru lima menit berada di lapangan, dia mengalami musibah yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Saat masuk dari sisi kanan gawang San Marino, kiper Aldo Simoncini keluar untuk meninju bola. Berhasil memang, tapi tubuhnya tepat menabrak tubuh bagian belakang Walcott. Brukk…, Walcott pun jatuh.
Akibatnya ternyata gawat. Berdasarkan pemindaian atau scanning, diketahui paru-parunya mengalami memar. Hingga Sabtu lalu, Walcott masih harus berada di rumah sakit untuk melihat perkembangan berikutnya.
Walcott memang harus terus dimonitor. Masalahnya, selain sempat batuk dengan mengeluarkan darah, Theo mengeluhkan sakit di dadanya setiap kali dia bernapas. “Aku seperti ditabrak bus,” kata temannya menirukan ucapan Theo Walcott.
Tabrakan itu memang mengerikan. Manajer Inggris Roy Hodgson mengecam tindakan Simoncini itu. “Theo tertabrak dengan sangat mengerikan,” katanya. Semestinya, menurut dia, kiper itu diberi kartu merah, dan Inggris mendapatkan penalti. Namun hal itu tidak terjadi.
Karena cedera, dipastikan Theo Walcott akan absen dalam pertandingan Inggris melawan Polandia. “Walcott tidak bisa bermain dalam laga kualifikasi Piala Dunia melawan Polandia. Dia mengalami cedera dada,” demikian pernyataan resmi FA atau Federasi Sepak Bola Inggris. “Dia telah dimonitor secara saksama, dan telah dilakukan pemindaian. Untuk selanjutnya, dia akan dirawat di klubnya.”
Klubnya, Arsenal, juga merugi karena Theo tidak bisa turun saat melawan Norwich, Sabtu mendatang. Dia juga kehilangan kesempatan turun di Liga Champions melawan Schalke. Meski diperkirakan dia akan pulih dalam waktu dua pekan, dia masih diragukan bisa tampil saat menghadapi Queens Park Rangers.