Pelari Indonesia Franklin Ramses (47) mengekspresikan kemenangannya pada nomor 200 meter putra Sea Games XXVI di Stadion Atletik, Jakabaring, Palembang, Sumsel (14/11). Franklin Ramses berhasil merebut mendali emas di nomor ini dengan catatan waktu 20.93. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta- Cabang Olahraga atletik akan memulai pemusatan latihan nasional (pelatnas) sentralisasi pada Januari 2013 mendatang. Hal ini sesuai dengan rencana Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) yang telah menerbitkan revisi Surat Keputusan pelatnas SEA Games Myanmar 2013 per 1 Januari 2013.
Demikian diungkapkan Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Paulus Lay saat dihubungi dari Jakarta, Rabu 26 Desember 2012. Paulus mengatakan, revisi itu perlu dilakukan lantaran ada perubahan nama dari atlet-atlet yang pertama diajukan pada Oktober lalu.
"Mudah-mudahan dananya juga turun Januari," kata Paulus. Paulus menambahkan, dalam melakukan pembinaan, pihaknya memang berusaha tidak bergantung pada dana pemerintah.Tapi, menurut dia, bantuan dana dari pemerintah melalui Satlak Prima tetap harus ada sebagai bentuk dukungan positif yang diharapkan dari pemerintah.
Dia jelaskan lebih lanjut bahwa atlet yang akan dipanggil untuk mengikuti pelatnas secara terpusat di Jakarta berjumlah 75 orang. Mereka akan ditangani 22 pelatih. Sebanyak 20 pelatih berasal dari dalam negeri sedangkan dua lainnya dari luar negeri. Dua pelatih itu adalah Anatoly Chenobay dari Rusia yang khusus menangani atlet lompat galah dan Lyud Mila asal Uzbekistan untuk nomor lempar cakram dan tolak peluru.