Roy Suryo Geram Ada Kasus Pelecehan Petenis

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 29 Januari 2013 06:37 WIB

Ilustrasi Tenis. REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo prihatin dengan kasus dugaan pelecehan seksual oleh pelatih tenis Deddy Prasetyo terhadap anak didik laki-lakinya. "Saya geram--jika itu benar terjadi. Kenapa masih ada kasus yang memalukan seperti itu di Indonesia," kata Roy sebelum acara pelantikan pejabat eselon I Kementerian Pemuda dan Olahraga di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin, 28 Januari 2013 malam.

Menyikapi kasus ini, Roy mengaku sudah menginstruksikan seorang deputinya untuk mengecek kebenaran kasus ini. "Laporan resmi ke kantor kami belum ada. Tapi saya sudah berbincang panjang dengan Pak Djoko Pekik (Deputi IV)," kata dia. Setelah, kata Roy, ia berharap mendapat laporan rinci.

Roy tidak bisa memberi tindakan langsung kepada pelatih tadi. "Tapi saya akan berikan arahan kepada pengurus pusat persatuan tenis," ujarnya. Roy menambahkan, akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. "Jangan sampai prestasi olahraga Indonesia dikotori," kata dia.

Siang tadi, beberapa pengurus Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI), selaku kuasa hukum tiga korban pelecehan, mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga. Mereka meminta Menpora mengambil kebijakan terkait kasus ini. Namun, mereka tidak berhasil bertemu Menteri Roy lantaran mantan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat itu sedang mengikuti pertemuan kabinet.

Jumat lalu, beberapa petenis laki-laki mengaku sebagai korban pelecehan. Mereka didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, Ketua HAMI, mendatangi Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk berkonsultasi soal pelimpahan kasus ini. Pelecehan seksual pada 2010 ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada 26 Agustus 2012 lalu, namun belum ada perkembangan memuaskan.

Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) menepis isu laporan dugaan pelecehan seksual oleh seorang pelatih tenis terhadap anak didiknya adalah fitnah dan bertujuan untuk memeras. "Ini demi perbuatan pelecehan ini tidak terulang lagi," kata Sekretaris Jenderal HAMI Muhammad Afzal Mahfuz di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.

Afzal mengatakan, korban pelecehan benar-benar mengalami kejadian itu. "Kami memberi bantuan kepada korban dan menegakkan kebenaran," kata dia.

GADI MAKITAN

Berita terkait

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

40 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

42 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

43 hari lalu

Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

43 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

45 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya