Chris John Janjikan Pertarungan Keras

Reporter

Selasa, 5 Maret 2013 20:14 WIB

Petinju Daud Yordan dan Chris John. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta- Chris John, juara dunia tinju kelas bulu World Boxing Association (WBA) akan bertarung mempertahankan gelar juara untuk ke-18 kalinya melawan petinju Jepang, Satoshi "Bazooka" Hosono, di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, 17 April 2013.


“Saya sangat bersyukur bisa kembali bertanding di Indonesia lagi,” kata Chris John dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2013. Sebelumnya, Chris John sukses mempertahankan gelar juaranya di Marina Bay Sands, Singapura, November lalu dengan mengalahkan petinju Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo.


Chris John mengaku telah berlatih mempersiapkan diri selama satu bulan di Perth, Australia, di bawah bimbingan pelatih asal Australia, Craig Christian. Ia kembali ke Indonesia hanya untuk kepentingan konferensi pers. Besok, ia akan kembali ke Perth untuk melanjutkan latihan persiapan menghadapi Satoshi.


Menghadapi Satoshi kali ini Chris John mengaku sudah mengetahui kelebihan dan kelemahan Satoshi. Meskipun demikian dia masih akan terus mempelajari rekaman video permainan lawannya itu. “Video lawan sudah saya kumpulkan. Besok kami akan mempelajarinya saat berlatih di Perth. Kami akan mempelajari gaya permainan lawan”, kata Chris John.


Chris John yang kini berusia 33 tahun, mengaku tidak ingin menganggap enteng lawannya peringkat 6 WBA ini. Ia berjanji akan menyuguhkan pertandingan menarik.


Advertising
Advertising

“Saya sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan lawan. Saya berjanji akan menampilkan pertarungan keras.Di setiap ronde ada kemungkinan saya memukul KO (knock out) lawan,” tuturnya.


Satoshi, 29 tahun, memiliki rekor bertanding 23 kali menang (12 kali dengan KO), 2 kali kalah. Sedangkan Chris John memiliki rekor 48 kali menang (22 KO), 2 kali seri, dan belum pernah kalah. Jika menang dalam pertandingan April mendatang, Chris John bisa menyamai rekor Rocky Marciano, juara dunia Amerika Serikat era 1950-an, yang pensiun setelah memiliki rekor 49 kali bertanding dan tak pernah kalah.


Pada partai tambahan, Daud Yordan, juga akan mempertahankan gelar juara kelas bulu International Boxing Organization (IBO). Daud ditantang petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe "V12" Vetyeka. Ini merupakan upaya mempertahankan gelar juara kedua kalinya bagi Daud.


Sebelumnya Daud berhasil mempertahankan gelar juaranya dengan mengalahkan petinju Mongolia, Choi Tseveenpurev, November lalu.


Simpiwe, 32 tahun, memiliki rekor bertanding 24 kali menang (14 KO) dan 2 kali kalah. Daud, yang berusia jauh lebih muda (25 tahun), memiliki rekor yaitu 30 kali menang (23 KO), 2 kali kalah.


Daud juga menyatakan tidak ingin meremehkan lawannya. ”Sebelum menjadi petinju pro, dia sangat berpengalaman di ring tinju amatir dengan rekor 120 kali bertanding. Dia juga berpengalaman menghadapi sejumlah juara dunia,” kata Daud.


Daud, yang berkeinginan naik ke kelas bulu super setelah pertandingan April nanti, berjanji tampil maksimal. ”Saya ingin menyuguhkan pertarungan full fight. Mudah-mudahan kesempatan meng-KO lawan datang secepat-cepatnya,” ujarnya.


Promotor pertandingan, Raja Sapta Oktohari, mengatakan awalnya pertandingan ini direncanakan diadakan di Singapura. Karena ada permintaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, tempat pertandingan dipindah di Indonesia. Okto menyatakan tak takut rugi. “Ini sejarah. Dua petinju Indonesia mempertahankan gelar internasionalnya di Indonesia,” kata Okto.


Menteri Pemudan dan Olahraga Roy Suryo, yang turut hadir dalam konferensi pers, menyatakan akan memberikan dukungan kepada kedua petinju. ”Kami rekomendasikan kepada para sponsor untuk menyukseskan acara ini,” kata dia.


GADI MAKITAN

Berita terkait

Gandeng Chris John dan Deddy Corbuzier, Baku Hantam Championship Session 3 Hadir September 2023

12 Juli 2023

Gandeng Chris John dan Deddy Corbuzier, Baku Hantam Championship Session 3 Hadir September 2023

Baku Hantam Championship Session 3 akan menghadirkan tiga jenis pertarungan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Promotor Tinju Indonesia, Muhammad Arsyad Meninggal Dunia

11 Februari 2020

Promotor Tinju Indonesia, Muhammad Arsyad Meninggal Dunia

Promotor tinju Indonesia asal Tenggarong, Kaltim, Muhammad Arsyad meninggal dunia di Samarinda pada Senin 10 Februari 2020 karena sakit.

Baca Selengkapnya

Chris John Foundation Bali Akan Kembangkan Tinju di Denpasar

29 Januari 2020

Chris John Foundation Bali Akan Kembangkan Tinju di Denpasar

Mantan juara tinju dunia, Chris John, berjanji memajukan olahraga tinju di Bali melalui program Sport Tourism.

Baca Selengkapnya

Ehwarieme, Si Tyson Baru, Naik Ring Pro Pertamanya di Jakarta

26 Januari 2020

Ehwarieme, Si Tyson Baru, Naik Ring Pro Pertamanya di Jakarta

Onoriode Ehwarieme, yang disebut-sebut Mike Tyson baru, naik ring pro pertamanya di Jakarta di pertarungan Chris John

Baca Selengkapnya

Chris John Yakin Tinju Tetap Berkembang di Tengah Gempuran MMA

5 November 2019

Chris John Yakin Tinju Tetap Berkembang di Tengah Gempuran MMA

Mantan juara dunia tinju kelas bulu, Chris John, yakin cabang olahraga ini tetap mampu berkembang di Indonesia pada saat MMA sedang digemari.

Baca Selengkapnya

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.

Baca Selengkapnya

Pensiun Sebagai Petinju, Chris John Kini Punya Aktivitas Baru

1 Agustus 2019

Pensiun Sebagai Petinju, Chris John Kini Punya Aktivitas Baru

Chris John mengatakan akan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya.

Baca Selengkapnya