Tontowi/Liliyana Kembali Juarai All England

Reporter

Senin, 11 Maret 2013 01:10 WIB

Pasangan Ganda Campuran Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan) menunjukkan medali yang mereka raih usai pertandingan ganda campuran Indonesia Open Grandprix Gold Badminton 2012 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Minggu (30/9). ANTARA/Feny Selly

TEMPO.CO, Birmingham – Ganda campuran Indonesia unggulan kedua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil mempertahankan gelar juara kejuaraan bulu tangkis paling bergengsi di dunia, All England 2013, dengan mengalahkan unggulan kelima dari Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-13, 21-17 pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu malam, 10 Maret 2013.


Bermain pada partai terakhir rangkaian pertandingan babak final minggu malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Tontowi/Liliyana tampil sangat tenang. Keduanya sangat berhati-hati sejak melakukan servis.


Begitu servis masuk dan lawan mengembalikan bola, Tontowi/Liliyana, langsung bermain menekan dengan tempo cepat. Keduanya sempat tertinggal 3-4 di awal game pertama, namun kemudian mampu mengejar 5-4. Sejak itu Tontowi/Liliyana terus menekan tak memberikan ruang sedikit pun bagi Zhang/Zhao mengembangkan permainan mereka.


Pasangan Indonesia itu terus memimpin dalam perolehan angka hingga game pertama berakhir 21-13. Ketenangan luar biasa yang ditunjukkan Liliyana, yang biasa disapa Butet ini, membuat Tontowi bermain leluasa dan berimprovisasi dalam menyerang.


Kemenangan di set pertama itu membuat Tontowi/Liliyana tampil sangat percaya diri pada game kedua berikutnya. Pasangan juara bertahan ini kembali tampil sangat tenang dalam melancarkan servis, mengingat servis yang baik merupakan kuncu dalam permainan ganda.


Advertising
Advertising

Sempat tertinggal di pembukaan game kedua, 1-0, Tontowi/Liliyana kembali tampil fokus dan tidak banyak membuat kesalahan. Dengan terus menekan dan mengembangkan permainan tempo tinggi, pasangan Indonesia ini mampu menyamakan kedudukan 1-1 sebelum meninggalkan jauh ganda Cina tersebut 11-6.


Zhang/Zhao dibuat benar-benar kesulitan dan serba salah. Kontrol bola Zhang beberapa kali tidak akurat sehingga membuat pasangan Cina ini terus dalam kesulitan.


Dukungan luar biasa masyarakat Indonesia yang tinggal di Inggris dan sekitarnya, memberikan dorongan moral pada Tontowi/Liliyana untuk mempertahankan keunggulan mereka. Kemenangan akhirnya menjadi milik Tontowi/Liliyana setelah smes tajam Tontowi dari sisi kiri lapangan permainannya gagal dikembalikan Zhao. Bola kembalian Zhao terhenti membentur net.


Tontowi pun melompat dan kemudian menjatuhkan diri di lapangan. Sementara Liliyana mengangkat tangan merayakan sukses mereka meraih gelar juara All England untuk kedua kalinya berturutan.


BWF | Agus Baharudin | Vishnu Juwono (Birmingham)

Berita terkait

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

19 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

45 hari lalu

Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

46 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

46 hari lalu

Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

46 hari lalu

Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.

Baca Selengkapnya

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

47 hari lalu

Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

47 hari lalu

Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Baca Selengkapnya

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

47 hari lalu

Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.

Baca Selengkapnya

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

47 hari lalu

Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.

Baca Selengkapnya

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

47 hari lalu

PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.

Baca Selengkapnya