Dua peserta pebulutangkis dari berbagai wilayah mengikuti Djarum Sirnas Sulawesi Selatan open 2012 di Gor Sudiang, Makassar, Selasa (10/4). Kejuaraan bulutangkis sirnas 2012 berlangsung hingga 14 April 2012. TEMPO/Fahmi Ali 20120410
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Icuk Sugiarto, menyatakan turnamen bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) berpotensi besar untuk menyumbang stok pemain bulu tangkis nasional. Dengan semakin rutinnya turnamen itu digelar, semakin banyak pemain baru dapat direkrut dan dimatangkan, agar bulu tangkis sebagai cabang olahraga unggulan bisa terus dipertahankan.
"Kejuaraan seperti ini bisa melahirkan pemain generasi baru," ucap Icuk di Gedung Olahraga Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin 13 Mei 2013. Sejauh ini, kata Icuk, Provinsi Jakarta telah menyumbang pemain ke tingkat nasional.
Sementara itu, rangkaian Djarum Sirkuit Nasional yang digelar di Jakarta merupakan seri ketiga. Seri sebelumnya berlangsung di Balikpapan dan Lampung.
Menurut Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan PBSI, Eddyyanto Sabarudin, pada seri di Jakarta ini akan digelar 1.061 pertandingan dengan 992 peserta. Jumlah itu berkurang dibandingkan tahun lalu karena panitia membatasi peserta. "Pembatasan dilakukan untuk meningkatkan kualitas turnamen," ucap Eddyanto.
Tak hanya diikuti oleh pemain lokal dan Pelatnas, turnamen ini juga diramaikan oleh atlet dari negara asing. Sebanyak 41pemain dari Jepang, India, Malaysia, dan Guatemala ikut ambil bagian. Turnamen Sirnas sendiri berlangsung 13-18 Mei. Para peserta akan memperebutkan total hadiah s Rp240 juta.