Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir. TEMPO/Firman Hidayat
TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bertekad membalas kekalahan dari ganda Cina, Kamis besok, 23 Mei 2013. Mereka masih menyimpan memori pahit saat keduanya tersingkir di babak semifinal, Olimpiade London tahun lalu dari Xu Chen/Ma Jin.
"Kami kalah rubber set dari Xu Chen/Ma Jin. Semoga dalam pertandingan besok kami bisa membalikkan keadaan, paling tidak dengan skor yang sama saat mereka mengalahkan kami," kata Liliyana kepada Tempo yang menemuinya setelah melakukan latihan di Sentosa Sport Arena, Kuala Lumpur, Rabu 22 Mei 2013.
Indonesia kembali menghadapi Cina di babak perempat final turnamen Piala Sudirman 2013. Sebelumnya Indonesia ditekuk Cina 5-0, di babak penyisihan Grup A. Cina menjadi juara grup dan Indonesia, runner up.
Tontowi dan Liliyana tidak menganggap beban pertemuannya dengan Xu Chen/Ma Jin. Mereka menyiapkan fisik dan mental ketimbang memikirkan calon lawannya.
"Sekarang fokusnya menyiapkan segala sesuatu agar bisa tampil maksimal dalam pertandingan besok, siapapun lawan kami," kata Butet--sapaan Liliyana. Toh, dengan ganda campuran Cina, mereka sudah beberapa kali bertemu dan pernah saling mengalahkan.
Pasangan ganda campuran terkuat Indonesia ini sempat diistirahatkan dalam pertandingan terakhir penyisihan grup A, saat Indonesia menghadapi Cina, Selasa, 21 Mei 2013. Mereka diperkirakan kembali masuk susunan pemain Merah Putih untuk melawan Cina, di perempat final.
