Atlet Tim Davis Indonesia, Wisnu Adi Nugroho. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta-Juara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Wisnu Adi Nugroho turut berlaga dalam Sirkuit Nasional 2013 yang diadakan Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) di Lapangan Tenis Kemayoran, Jakarta, mulai pekan ini. Ia menjadi unggulan nomor satu.
“Saya jenuh latihan,” kata Wisnu saat ditemui di Lapangan Tenis Kemayoran, Rabu, 22 Januari 2013. “Kalau ikut pertandingan begini kan lebih asik.”
Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Atlet Junior PP Pelti Aga Soemarno, turnamen ini adalah sarana untuk meningkatkan kualitas petenis junior sekaligus menjadi turnamen transisi bagi mantan petenis junior.
Adanya turnamen ini menjadi kesempatan yang baik bagi Wisnu untuk bertanding. Sebab, Wisnu tidak memiliki banyak kesempatan berlaga di turnamen-turnamen tenis internasional di negeri.
Wisnu adalah salah satu petenis yang beberapa waktu lalu membela Indonesia di Kejuaraan Piala Davis Grup I Zona Asia-Oseania. Petenis-petenis lain yang tergabung dalam tim Davis, seperti David Agung Santoso dan Elbert Sie memiliki kesempatan lebih banyak berlaga di luar negeri daripada Wisnu. “Saya terkendala dana,” ujar pemuda asal Tegal itu.
Saat ini, David Agung Santoso dan Elbert Sie sedang berlaga di Chang ITF Pro Circuit di Bangkok, Thailand. Wisnu mengatakan, dirinya juga berencana mengikuti turnamen tersebut. Namun, karena beberapa kendala, termasuk dana, ia terpaksa urung.
Wisnu berharap PP Pelti mengadakan lebih banyak lagi turnamen internasional di Indonesia. “Kalau ke luar negeri, biayanya mahal. Tidak semua orang sanggup,” kata dia.
