Indonesia Siap Hadapi Karate Premier League

Reporter

Selasa, 18 Juni 2013 19:57 WIB

Karate. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta- Karateka-karateka Indonesia dalam kondisi prima dan siap bertanding pada kejuaraan Karate Premier League yang diikuti 20 negara di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 22-23 Juni mendatang.


"Karateka kita sudah siap bertanding," kata Djafar Djantang, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PP FORKI) di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2013. Tuan rumah Indonesia akan menampilkan 48 karateka yang bertanding pada 14 kelas.


Seluruh karateka Indonesia akan tampil pada semua nomor, kumite maupun kata putra-putri. Menurut Djafar, para karateka telah digembelng berbagai simulasi dan taktik bertanding dalam latihan persiapan mereka. Simulasi tersebut untuk menguji kemampuan individu para atlet. "Para atlet kini dalam kondisi fisik prima. Ada dua karateka yang masih harus menjalani pemulihan dari cedera," ucap Djafar.


Lebih lanjut Djafar menambahkan untuk tahun ini PP FORKI memasang target setidaknya satu medali emas dan empat perunggu. Target ini setara dengan perolehan medali Indonesia pada Kejuaraan Premier League tahun lalu.


Indonesia tahun lalu menempati peringkat kelima. Posisi teratas tahun lalu ditempati tim karate Iran yang merebut empat medali emas, diikuti Jepang di posisi kedua juga dengan empat emas, Prancis di urutan ketiga dengan tiga emas, dan Korea Selatan di posisi keempat dengan satu emas dan satu perak.


Advertising
Advertising

Menurut Djafar, peta persaingan kali ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. Djafar berharap Indonesia bisa lebih unggul dari negara-negara di Asia Tenggara.


"Kami harap seperti itu, karena kejuaraan ini menjadi ajang persiapan menuju SEA Games di Myanmar, 11-22 Desember mendatang," katanya.


Di SEA Games, Vietnam dan Malaysia masih menjadi lawan tangguh untuk Indonesia. Namun PP FORKI optimistis peluang untuk mendulang emas di nomor putra dan putri baik kata maupun kumite terbuka lebar.


ADITYA BUDIMAN
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah



Baca juga:

Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok

Habis 'PRJ Monas', Tercecerlah Sampah

Ahok Akuisisi PPD untuk Hilangkan Sistem Setoran

BBM Naik, Polisi Bersenjata Lengkap Jaga SPBU

Ini Keluhan Warga Atas Layanan KJS ala Jokowi







Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya