Mesir, Suriah dan Irak Tetap Kirim Atlet di ISG

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 16:56 WIB

Sejumlah venue bekas SEA Games XXVI mulai berbenah menjelang Islamic Solidarity Games di bulan September mendatang (7/7). Tempo/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Atlet dari tiga negara yang tengah berkonflik di Timur Tengah dipastikan tetap hadir dalami pekan olahraga negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang. Ketiga negara tersebut adalah Mesir, Suriah dan Irak.

Ketua Panitia Pusat Indonesia Islamic Solidarity Games Organising Comitte (INAISGOC), Anthony Sunarjo mengatakan pihaknya tetap menjunjung tinggi nilai-nilai independensi dalam dunia olahraga. Sehingga gangguan politik dan keamanan di suatu negara tidak menghilangkan hak para atlet untuk bertanding. "Mereka datang dengan membawa negara mereka, bukan secara independen," kata Anthony usai rapat.

Dia menambahkan keseriusan ketiga negara tersebut menjadi bagian dari ISG di Palembang terlihat dari kedatangan para ketua kontingan atau chief de mission dalam rapat yang digelar panitia gabungan selama tiga hari terakhir ini. Dalam forum tersebut terungkap kedatangan mereka juga di sokong oleh negara-negara masing-masing. "Negara tidak boleh intervensi dunia olahraga dan ini terbukti di negara mereka."

Sementara itu, Faisal Al-Nasar, Sekjen ISSF, berharap ajang ISG dapat semakin mempererat persaudaraan di antara mereka. Karena sejatinya menurut ISSF, ISG dibentuk sebagai ajang memupuk persahabatan dan keolahragaan antara negara-negara OKI. "Mudah-mudahan ISG menghentikan perbedaan dan permusuhan di antara mereka," kata Faisal Al-Nasar.

Islamic Solidarity Games III akan dibuka 22 September mendatang di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Ajang olahraga lima tahun sekali ini melibatkan puluhan negara dengan 13 cabang olahraga. Menurut Faisal Al-Nasar, ketiga negara tersebut hampir dipastikan mengikuti seluruh cabang yang dipertandingkan. Ke-13 cabang tersebut di antaranya voli pantai, bola kaki, bola keranjang, taekwondo, bulu tangkis, panahan, aquatic, dan atletik.

Joko Pramono, Ketua Deputy I INAISGOC, belum dapat memastikan jumlah negara yang akan berlaga di Palembang. Pasalny,a hingga hari ini masih ada sejumlah negara yang ngotot untuk mendaftar meskipun panitia telah menutup masa pendaftaran. Namun, hingga tanggal 16 Agustus lalu sudah tercatat 31 negara yang ingin ambil bagian. "Animo mereka untuk jadi peserta sangat tinggi padahal kita tutup (pendaftaran) sejak awal Juli lalu."

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya