Atlet badminton nasional Praveen Jordan. TEMPO/Vishnu Juwono
TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto sukses melewati babak pertama Malaysia Open Super Premier 2014 setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Aik Quan Tan/Pei Jing Lai dua set langsung, 21-14, 21-13, dalam waktu 34 menit.
Bermain di lapangan 2, Praveen/Jordan yang baru dipasangkan mulai akhir tahun lalu tampil dominan dan praktis menguasai pertandingan. Pada set pertama, pasangan Malaysia hanya bisa mengimbangi Praveen/Debby pada awal set. Selanjutnya, ganda Indonesia selalu leading dan berhasil memenangi pertandingan dengan skor 21-14.
Praveen/Jordan mengawali set kedua dengan beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Kondisi ini dimanfaatkan pasangan Malaysia untuk berusaha bangkit dan mengejar ketertinggalan. Walaupun sempat menempel ketat perolehan angka, Praveen/Debby kembali bisa menjauh dan menutup set kedua lebih cepat dengan skor 21-13.
Praveen belum merasa puas meski bisa memenangi pertandingan dua set langsung. “Memang untuk ukuran pasangan baru, permainan kami sudah lumayan. Tapi, terus terang, saya pribadi belum puas karena di pertandingan ini masih beberapa kali melakukan kesalahan sendiri,” kata Praveen. Kondisi ini, menurut dia, dimanfaatkan oleh pasangan Malaysia untuk mengejar ketertinggalan.
Praveen juga mengakui sudah mengenal permainan Aik Quan Tan/Pei Jing Lai karena sudah pernah bertemu ketika dia masih berpasangan dengan Vita Marissa. “Yang pertama pastinya harus percaya diri. Selain itu, saya sudah mengetahui permainan pasangan Malaysia karena sebelum berpasangan dengan Debby sudah pernah bertemu mereka,” kata Praveen memaparkan kunci kemenangannya.
Pada babak kedua, Praveen/Debby akan menunggu pemenang pertandingan antara Muhammad Rijal/Vita Marissa yang akan menantang pasangan Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh. “Andai bertemu dengan Rijal/Vita, kami harus ekstra hati-hati karena mereka sudah cukup berpengalaman. Adapun jika berjumpa pasangan Malaysia, kami juga tidak bisa menganggap enteng karena permainan Peng/Liu cukup rapi dan ulet,” kata Debby.
