Pebulutangkis Indonesia Kholik Firman Abdul. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia gagal sapu bersih gelar juara Yonek-Sunrise Indonesia Masters 2014 yang digelar di Palembang. Dari lima gelar juara, satu-satunya gelar yang terlepas adalah dari nomor tunggal putra. Firman Abdul Kholik takluk di tangan pebulu tangkis India, Prannoy H, 21-11, 22-20 pada final yang berlangsung Minggu, 14 September 2014.
Pada pertandingan final, Prannoy mendominasi permainan di game pertama sehingga dengan mudah mengumpulkan poin. Keunggulan itu terus terjaga hingga game pertama berakhir 21-11.
Di game kedua, Firman memberikan perlawanan ketat sehingga perolehan poin pun juga ketat. Firman sempat unggul 12-9. Akan tetapi, pebulu tangkis India itu berhasil mengejar bahkan berhasil membalikkan keadaan menjadi 20-16.
Pada angka kritis itulah Firman bangkit. Ia berhasil mendapatkan empat poin berturut-turut sehinng perolehan angka sama, 20-20. Namun, usaha Firman untuk bisa memaksakan rubber game gagal setelah Prannoy berhasil mencuri dua poin berturut-turut. Pertandingan berakhir pada menit ke-42.
Di partai lain, final terjadi antara sesama pemain Indonesia sehingga sudah dipastikan gelar juara maupun runner up disabel Indonesia. Di tunggal putri Adriyanti Firdasari yang menjadi unggulan ketiga dengan mudah menaklukkan Russeli Hartawan 21-14, 21-14. Di nomor ganda putra, pasangan unggulan pertama Markis Kido/Gideon Markus Fernaldi memastikan juara setelah bermain tiga game 21-17, 20-22, 21-14 melawan pasangan Selvanus Geh/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjadi unggulan kelima.
Di partai ganda putri, Sendy Puspa Irawati/Vita Marissa yang menjadi unggulan ketiga menaklukkan unggulan keempat Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari, 23-21, 21-12, untuk memastikan gelar juara. Sedangkan di ganda campuran, gelar juara diraih unggulan pertama Riky Widianto/Puspita Richi Dili setelah menekuk unggulan kedua Muhammad Rijal/Vita Marissa, 21-18, 21-19.