TEMPO.CO, Jakarta - Peraih emas Olimpiade 1992 dari cabang bulu tangkis, Susi Susanti, optimistis target dua medali emas yang dipatok Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia di Asian Games di Incheon, Korea Selatan, bakal terpenuhi. Dua emas tersebut diperkirakan bisa dipetik oleh pasangan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dari nomor ganda putra dan Tantowi Ahmad/ Lilyana Natsir di nomor ganda campuran.
"Mereka, kan, memang jadi andalan," kata Susi Susanti, yang kini menjadi Staf Ahli Pembinaan Prestasi PBSI, Senin, 15 September 2014. "Jadi, target dua medali emas itu, menurut saya, sudah tepat." (Baca: Gagal Sapu Bersih Gelar Indonesia Masters 2014)
Kedua pasangan itu absen di Kejuaraan Dunia 2014 pada akhir Agustus lalu karena cedera. Tontowi Ahmad cedera pergelangan kaki saat persiapan Australia Terbuka pada Juni lalu, sedangkan Muhammad Ahsan menderita kambuhan cedera punggung.
Asian Games yang akan berlangsung dari 18 September2014 sampai 4 Oktober 2014 itu menjadi turnamen pertama mereka usai sembuh dari cedera. Diharapkan kedua pasangan itu bisa tampil optimal sehingga bisa memetik kemenangan. (Baca: Tunggal Putri Indonesia Kuasai Semifinal)
Susi memperkirakan hadangan berat bagi kedua pasangan itu datang dari pasangan-pasangan Korea Selatan dan Cina. "Selama ini juga begitu," katanya.
Selain target awal dua medali emas dari nomor ganda, Susi yakin tambahan medali akan diraih dari nomor lain, khususnya ganda putri. Ia berpijak pada catatan pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold lalu ketika mengalahkan pasangan Cina Wang Xiaoli/ Yu Yang.
"Mungkin bukan medali emas. Perak atau perunggu cukup masuk akal," ujarnya, "Mereka sudah menunjukkan permainan luar biasa dan cukup stabil."
