Pertina Berharap Tinju Sea Games 2015 Lebih Adil  

Reporter

Selasa, 21 Oktober 2014 08:21 WIB

Anggota Rumah Cemara berlatih di sasana tinju, Bandung, Jabar, 26 Agustus 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir (PP Pertina) Martinez dos Santos berharap pertandingan tinju yang akan berlangsung di SEA Games 2015 di Singapura berjalan lebih adil daripada SEA Games 2013 di Myanmar.

"Kekalahan kami di SEA Games Myanmar itu disebabkan oleh penilaian hakim yang tidak adil," kata Dos Santos kepada Tempo melalui sambungan telepon di Jakarta, kemarin.

Santos mengatakan tim tinju Indonesia gagal membawa pulang emas dari Myanmar lantaran mereka dicurangi. Ia mencontohkan pertandingan antara Julio Bria dan Mg Nge di babak final kelas 52 kilogram.

Saat itu Julio yang menjadi petinju andalan Indonesia berbenturan dengan Mg Nge. Pertandingan kemudian dihentikan meski baru berjalan kurang dari satu menit.

Pemenang kemudian ditentukan dengan menghitung nilai yang sudah didapatkan. Hasilnya bisa ditebak: petinju Mynamar dinyatakan menang dengan skor 2-1.

Menurut Martinez, penilaian tersebut kurang adil lantaran Julio sebenarnya lebih banyak mendaratkan pukulan-pukulan bersih ketimbang petinju tuan rumah. Dari segi teknik dan fisik, Julio juga lebih unggul.

Agar penilaian tak adil itu tak terulang di SEA Games 2015, Dos Santos kini rajin melobi Organisasi Konfederasi Asia Asosiasi Tinju Internasional (ASBC). "Kami berharap komunikasi dengan ASBC bisa mengatasi masalah non-teknis itu," katanya.

Ketua Komisi Sports for All Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ade Lukman, mengatakan pihaknya siap membantu Pertina melobi federasi tinju Asia dan Komite Olimpiade Asia. Untuk itu, ia meminta Pertina mengajukan surat resmi ke KOI.

"Biasanya memang federasi nasional yang berkomunikasi dengan federasi Asia jika ada permasalahan seperti ini. Tapi kami juga bisa membantu jika diinginkan," kata Ade Lukman.

Persoalan nonteknis ini, Ade Lukman melanjutkan, tak hanya menjadi perhatian Indonesia, tapi juga Filipina. "Saya mendengar Filipina juga merasa dirugikan saat SEA Games Myamnar dan mereka juga sudah melakukan appeal (banding)," kata Ade.







GADI MAKITAN

Berita Lain
Hasrat Gol Falcao dan Teriakan Beo Peliharaannya
Inilah Suporter Sepakbola Paling Sial di Inggris
Bale Absen Bela Madrid lawan Liverpool dan Barca
Richard Dunne, Raja Gol Bunuh Diri
Gol Ronaldo Setara Gabungan Gol Messi dan Neymar


Berita terkait

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

17 Maret 2023

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.

Baca Selengkapnya

Raih Hasil Terbaik di SEA Games dalam 30 Tahun, Tinju Bersiap ke Kejuaraan Dunia

23 Mei 2022

Raih Hasil Terbaik di SEA Games dalam 30 Tahun, Tinju Bersiap ke Kejuaraan Dunia

Tinju berhasil meraih hasil terbaik dalam 30 tahun terakhir berkiprah di SEA Games.

Baca Selengkapnya

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

19 September 2021

Tinju: Kornelis Kwangu Langu Siap Sumbang Emas buat Bali di PON Papua

Petinju Kornelis Kwangu Langu siap berjuang sekuat tenaga agar dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Bali di PON Papua.

Baca Selengkapnya

Mantan Petinju Nasional Menjambret, Pertina Sumbar Menyerah

28 Januari 2020

Mantan Petinju Nasional Menjambret, Pertina Sumbar Menyerah

Pertina Sumbar menyatakan, sudah membina mantan petinju nasional Gonzales yang berkali-kali ditangkap polisi karena kasus kejahatan.

Baca Selengkapnya

Mantan Petinju Nasional Menjambret Ponsel

27 Januari 2020

Mantan Petinju Nasional Menjambret Ponsel

Mantan petinju nasional, GZ, 40 tahun, ditangkap polisi karena menjambret ponsel milik seorang mahasiswa di Padang.

Baca Selengkapnya

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

4 November 2019

Jadi Promotor, Chris John Gelar Tinju Nasional Akhir Pekan Ini

Mantan juara tinju dunia asal Indonesia, Chris John akan menggelar pentas tinju nasional di Jakarta pada akhir pekan ini, Minggu 10 November 2019.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

30 September 2019

Jadwal Tinju Dunia: Daud Yordan Naik Ring pada 17 November 2019

Petinju Indonesia pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan (61,2 kilogram), Daud Yordan, dijadwalkan kembali naik ring pada 17 November 2019.

Baca Selengkapnya

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

5 Juli 2019

Tinju Nasional: Chris John Punya Mimpi Bangun Sasana di Kupang

Mantan juara dunia tinju Chris John punya keinginan untuk membangun sasana tinju di Kupang guna memajukan potensi petinju di sana.

Baca Selengkapnya

Tinju Piala Presiden Digelar di Labuan Bajo, Diikuti 27 Negara

12 Juni 2019

Tinju Piala Presiden Digelar di Labuan Bajo, Diikuti 27 Negara

Turnamen tinju amatir internasional Piala Presiden 2019 menurut rencana akan digelar di Labuan Bajo, NTT pada 22-29 Juli.

Baca Selengkapnya

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

18 Maret 2019

Geisler AP, Harapan Kebangkitan Tinju Indonesia yang Mati Suri

Petinju asal Papua, Geisler AP, akan melawan Theodsak Sinam asal Thailand untuk perebutan sabuk WBC Asia.

Baca Selengkapnya