TEMPO.CO, Riau - Sebanyak 13 negara di Asia memastikan turut berlaga dalam Asian BMX Champion 2014 yang diselenggarakan di Kabupaten Siak, Riau. Kejuaraan internasional yang digelar dua hari, Sabtu hingga Ahad, 8-9 November 2014, ini sekaligus merupakan ajang kualifikasi menuju Olimpiade 2016 di Brasil.
"Sejumlah atlet dari berbagai negara sudah mulai berdatangan dan melakukan latihan di venue BMX," Kata Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Siak Yan Prana Jaya kepada Tempo, Rabu, 5 November 2014.
Adapun 13 negara tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Kazakstan, Cina, Hong Kong, Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Vietnam. Menurut Yan Prana, setiap negara menurunkan satu tim untuk empat kelas kejuaraan, yaitu kelas Junior Putra, Junior Putri, Elite Putra, dan Elite Putri, dengan jumlah atlet berbeda bergantung pada kelas kejuaraan yang diikuti.
Yan mengaku kesiapan Asian BMX Champion sudah sempurna. Menurut dia, panitia penyelenggara telah merampungkan segala fasilitas pertandingan, dari venue, tim kesehatan, serta akomodasi dan transportasi para atlet. Venue BMX Siak sudah memenuhi standar internasional sesuai rekomendasi Asian Cycling Confederation (ACC). "Proses pembangunan langsung diawasi Presiden Comisier ACC Betris dan diuji coba oleh rider nasional, Wasito," ujarnya.
Bupati Siak Syamsuar menyebutkan daerahnya ditunjuk sebagai tuan rumah Asian BMX Champion menyusul terpilihnya Indonesia dalam rapat konfederasi Sepeda Asia di India beberapa waktu lalu. Kemudian Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia meminta Siak sebagai tuan rumah karena memiliki fasilitas sesuai standar internasional yang sudah diakui United Cycling International (UCI).
Sebab, kata Syamsuar, PB ISSI menilai Siak telah berhasil menggelar kejuaraan balap sepeda saat Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 lalu. Serta sukses mengadakan event balap sepeda internasional Tour de Siak setiap tahunnya, yang telah masuk dalam kalender internasional. "Event ini sekaligus ajang promosi wisata bagi Kabupaten Siak," ujarnya.
RIYAN NOFITRA
Berita Terpopuler:
Bagus, Kinerja TKI Korban Pembunuhan di Hong Kong
Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back
Sumarti Kirim Rp 180 Juta ke Ibu Sebelum Dibunuh
Pembunuh TKI di Hong Kong Sempat Ingin Bunuh Diri
