Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, berusaha mengembalikan kok ke arah pebulutangkis Singapura, Derek Wong, dalam partai pertama penyisihan Grup A Piala Thomas 2014 di Stadion Bulutangkis, Siri Fort Sport Complex, New Delhi, India, Senin (19/5). ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, tampil impresif dan membuka kemenangan tim Indonesia di semifinal turnamen Axiata Cup 2014 yang digelar di stadion badminton Cheras, Kuala Lumpur, Sabtu, 6 Desember 2014.
Pertandingan sempat diwarnai insiden pelemparan raket oleh pemain tunggal putra Malaysia, Chong Wei Feng, yang tidak terima dengan kekalahannya dari Tommy. Karena aksinya itu, pemain ini pun mendapat kartu kuning.
Tampil di partai pembuka dalam pertandingan beregu ini, Tommy bermain lepas dengan kombinasi lob-lob panjang diakhiri dengan smash menukik ataupun netting yang sulit dijangkau Chong Wei Feng. Hingga interval pertama set pembuka berakhir, Tommy unggul 11-8.
Permainan menarik Tommy diteruskan hingga tuntasnya set pertama yang membuat tunggal tuan rumah sering membuat kesalahan sendiri. Mengakhiri set pertama, lob Chong Wei Feng melebar ke arah kanan permainan Tommy sehingga pemain Indonesia ini unggul 21-16.
Memasuki set kedua , Chong Wei Feng berusaha tampil menekan. Sempat tertinggal jauh 11-5 di paruh pertama babak kedua, Wei Feng akhirnya berhasil mendekati raihan poin Tommy hingg kedudukan 12-11.
Seakan sadar dengan kondisi yang kurang menguntungkan, Tommy bangkit dan berusaha menjauh dari perolehan poin Wei Feng. Permainan reli-reli panjang yang melelahkan dipertontonkan kedua pemain hingga menjelang akhir set kedua. Beruntung, beberapa kali pengembalian bola Wei Feng tidak bisa melewati net sehingga Tommy meraih poin 20-14.
Walaupun nampak akan memenangkan set kedua dengan mudah, Tommy harus berjuang keras karena Wei Feng menunjukkan kegigihannya hingga mendekati perolehan poin Tommy, 20-19. Akhirnya set kedua juga dimenangkan Tommy setelah pukulan lob ke arah kanan belakang Wei Feng dinyatakan masuk oleh wasit.
Wei Feng yang kecewa dengan keputusan tersebut mencoba melakukan protes dan tak mau menyalami wasit. Sempat dipanggil wasit, namun pemain yang dianggap sebagai suksesor Lee Chong Wei tersebut malah meninggalkan lapangan sembari melemparkan raketnya. Atas tindakan tersebut, wasit mengganjarnya dengan kartu kuning.
Tommy mengatakan bisa bermain lepas sejak awal. "Saya mencoba bermain menekan sejak awal untuk memastikan kemenangan, karena kemenangan pada partai pertama biasanya berdampak kepada kawan-kawan setelah saya," kata dia.
Tommy pun menyampaikan terimakasih kepada suporter Indonesia yang tetap mendukung tim merah putih di Malaysia. "Suporter sangat mendukung permaianan saya. Terimakasih kepada semua pendukung, terutama yang datang langsung ke stadion ," kata Tommy.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
10 jam lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.