Amir Khan Ingin Bangun Kembali Sekolah di Pakistan  

Reporter

Minggu, 21 Desember 2014 13:41 WIB

Amir Khan. AP/PA,Dave Thompson

TEMPO.CO, London - Petinju asal Inggris, Amir Khan, tak mau hanya diam saat mengetahui pemberontak Taliban pada 16 Desember 2014 telah menewaskan 132 anak sekolah di Peshawar, Pakistan. Di antara hari raya Natal dan tahun baru nanti, ia akan berkunjung ke Pakistan untuk membangun kembali sekolah yang dihancurkan pemberontak itu.

"Ini penting untuk pergi ke sana sekarang dan mengirim pernyataan ke banyak orang bahwa Amir Khan sedang pergi dan dia pergi ke sana untuk membuat perbedaan," ujar peraih medali perak Olimpiade 2004 ini.

Khan telah menyumbangkan 30 ribu poundsterling (senilai Rp 588 juta) untuk sepasang sepatu yang dipakainya saat memenangi pertandingan di Las Vegas melawan Devon Alexander, untuk membantu pembangunan kembali sekolah dan tak memperdulikan potensi bahaya dalam pembicaraannya.

Menurut Khan, pemberontak Taliban menewaskan anak-anak sebagai tindakan yang kejam. "Mengatur guru terbakar di depan anak-anak, orang-orang ini kejam dan tidak mempunyai otak, dan saya tidak dapat percaya mereka dapat melakukan hal semacam itu," ujar dia.

Khan yang kini telah menikah dan memiliki bayi perempuan bernama Lamsya berusia 7 bulan, tak bisa membayangkan jika itu terjadi pada putrinya. "Saya memiliki gadis kecil. Membayangkan saya mengirimnya ke sekolah, dan kemudian diberi tahu dia telah dibunuh," kata dia.

Sebagai petinju, Khan menyadari bahwa posisinya tidak menguntungkan untuk ikut terlibat membantu Pakistan. Namun, ia tak bisa hanya diam. "Beberapa orang tidak akan mengatakan tentang Taliban sebab mereka tidak ingin masuk dalam politik, tapi saya terbuka, saya hanya ingin berbicara kebenaran." ujarnya. "Ini sulit, tetapi tinju telah mendidik saya dan membuat saya lebih pintar," dia menambahkan.

Kakek Khan, berasal dari Rawalpindi, dia pindah ke Inggris tahun 1963. Walaupun terlahir di Bolton, tetapi ia tetap merasa mempunyai kedekatan dengan Pakistan. Sebelumnya, di tahun 2005, setelah terjadi gempa bumi di Pakistan, ia juga berkunjung ke sana langsung untuk membantu pembangunan kembali sekolah dan rumah sakit.

"Tidak ada orang yang menjadi panutan di Pakistan, saya ingin orang-orang melihat Amir Khan sebagai orang yang baik, muslim yang baik, orang Pakistan yang baik dan bahwa mereka seharusnya seperti saya," ujar Amir.

DAILY MAIL | RINA W.

Berita Lain:
MU Ditahan Aston Villa, Louis van Gaal Frustrasi
Lawan Didukung Paus, Tapi Madrid-lah 'Tim Tuhan'
Menpora Ingatkan Pengurus PSSI Tahu Diri

Berita terkait

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

14 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

20 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

20 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

23 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

26 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

50 hari lalu

Kalahkan Francis Ngannou, Bagaimana Peluang Anthony Joshua untuk Menantang Juara Dunia Tinju Kelas Berat?

Petinju Inggris, Anthony Joshua, membuka peluang untuk menjadi penantang gelar juara tinju dunia kelas berat setelah menang KO Francis Ngannou.

Baca Selengkapnya

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

50 hari lalu

Hasil Tinju Dunia Kelas Berat: Anthony Joshua Menang KO atas Francis Ngannou

Petinju Inggris, Anthony Joshua, berhasil menang KO atas Francis Ngannou, mantan juara MMA asal Kamerun, dalam duel tinju dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

51 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Mike Tyson Naik Ring Lagi, Hadapi Jake Paul pada 20 Juli 2024

Mike Tyson akan kembali naik ring melawan Youtuber Jake Paul dalam pertarungan eksibisi yang ditayangkan oleh Netflix pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

52 hari lalu

Jadwal Tinju Dunia: Berduel Jumat 8 Maret 2024, Francis Ngannou dan Anthony Joshua Sama-sama Optimistis Menang KO

Petinju Francis Ngannou dan Anthony Joshua sama-sama optimistis bisa menang KO dalam duel di Kingdom Arena Riyadh, Arab Saudi, Jumat, 8 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

52 hari lalu

Hadapi Oleksandr Usyk dalam Perebutan Gelar Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan

Tyson Fury menyatakan siap bertarung habis-habisan melawan Oleksandr Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

Baca Selengkapnya