TEMPO.CO, Birmingham - Tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, menghadapi pemain Thailand, P. Buranaprasertsuk, pada babak pertama turnamen bulu tangkis Superseries Premier All England 2015. Pertandingan antara dua pemain bukan unggulan ini dijadwalkan berlangsung di Birmingham, Inggris, pada Rabu, 4 Maret 2015.
Lindaweni kini menempati peringkat dunia ke-42, sementara Buranaprasertsuk di urutan ke-22. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pukul 18.00 waktu setempat atau Kamis pukul 01.00 dinihari WIB.
Selain Lindaweni, dua tunggal putri Indonesia juga ambil bagian pada sektor putri All England kali ini. Kedua pemain ialah Bellaetrix Manuputty (peringkat 53 dunia) dan Millicent Wiranto (peringkat 57). Namun untuk dapat masuk babak utama, Bellaetrix dan Millicent harus lolos dari babak kualifikasi.
Bellaetrix di babak kualifikasi Selasa ini, 3 Maret 2015, menghadapi tunggal putri Estonia, Kati Tolmoff. Adapun Mollicent menghadapi Jana Ciznarova, tunggal putri Slovakia. Tolmoff kini menempati peringkat 73 dunia, sedangkan Ciznarova menempati urutan 97.
Dari babak kualifikasi ini nantinya diambil empat pemain terbaik ke babak utama. Terdapat seluruhnya 32 pemain di babak utama.
Turnamen bulu tangkis Superseries Premier All England 2015 ini menyediakan hadiah uang total 500 ribu dolar Amerika atau Rp 6,4 miliar. Turnamen ini merupakan turnamen dengan level tertinggi di kancah bulu tangkis dunia.
BWF | AGUS BAHARUDIN
Berita terkait
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie
13 hari lalu
Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.
Baca SelengkapnyaJawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X
39 hari lalu
Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.
Baca SelengkapnyaJonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun
40 hari lalu
Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSetelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia
40 hari lalu
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia
40 hari lalu
Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.
Baca SelengkapnyaBerharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024
41 hari lalu
PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaMenpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024
41 hari lalu
Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.
Baca SelengkapnyaIndonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi
41 hari lalu
Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.
Baca SelengkapnyaKunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang
41 hari lalu
Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.
Baca SelengkapnyaPBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters
41 hari lalu
Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.
Baca Selengkapnya