Tiga Calon Perebutkan Kursi Ketua PB ISSI

Jumat, 6 Maret 2015 17:55 WIB

Puluhan pembalap sepeda beradu cepat lomba balap sepeda Tour De Banyuwangi Ijen melintas di desa Macan Putih, Banyuwangi, 16 Oktober 2014. 77 pembalap dari 16 tim dan 7 negara beradu cepat di Etape 1 yang menempuh jarak 180,78 KM. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Sport Sepeda Indoensia (ISSI) akan menggelar musyawarah luar biasa pada Sabtu, 7 Maret 2015. Ketua panitia musyawarah, Sudirman, mengatakan hingga saat ini tercatat ada tiga orang calon yang akan memperebutkan kursi ketua organisasi tersebut.

“Persayaratan pendaftaran sampai tanggal 6 Maret 2015. Tapi kemungkinan akan muncul lagi calon saat pembahasan tata tertib besok. Tentu kami masih akan terbuka,” kata Sudirman kepada wartawan di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jumat, 6 Maret 2015.

Ketiga calon yang akan bertarung itu di antaranya adalah Dody Iswandi yang saat ini masih menjabat sebagai pengurus KONI, Raja Sapta Oktohari, dan Engkos Sondrah. Sedangkan mantan Ketua ISSI yang dilengserkan, Edmond J.T. Simorangkir, belum mendaftarkan diri menjadi calon ketua. “Kami mempersilakan jika Pak Edmond mencalonkan lagi,” kata Sudirman.

Musyawarah luar biasa ini merupakan buntut dari konflik pengurus ISSI yang terjadi sejak dua tahun terakhir. Semuanya bermula ketika kepengurusan Edmond yang terpilih untuk periode 2012-2016 mulai melakukan pergantian pengurus secara mendadak.

Hal itu pun berbuntut pada beberapa pengurus provinsi menggelar musyawarah sendiri hingga kepengurusan di tingkat daerah menjadi terpecah belah. Akibatnya, KONI mengambil alih kepengurusan ISSI di bawah Edmond Simorangkir pada Desember lalu.

Sudirman berharap dengan digelarnya musyawarah ISSI ini, maka kepengurusan akan lebih tertib dan bisa menjalankan program kerjanya. Dia berdalih KONI sudah menjalankan tugasnya secara maksimal hingga kepengurusan baru nanti terbentuk. “Karena kami sebelumnya sudah memberikan teguran dan pendekatan preventif kepada pengurus lama. Tapi tidak ada hasil,” kata dia.

Ditanya bagaimana jika hasil musyawarah luar biasa tersebut digugat oleh pengurus lama, Sudirman tak mau banyak komentar. Menurut dia, kepengurusan lama mempunyai hak jika memang ingin membawa persoalan tersebut ke ranah hukum. “Apakah itu perdata, pidana atau melalui Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (Baori),” kata Sudirman.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

56 hari lalu

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya