Kasus Doping, Rintangan Lee Chong Wei ke Olimpiade Rio  

Selasa, 14 April 2015 17:32 WIB

Pemain Bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei mengekspresikan kemenangannya setelah mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia) dalam Semi final Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan Jakarta (15/06). Lee Chong Wei menang 21-17, 21-14. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Direktur Teknik Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) Morten Frost Hansen mengaku yakin jika Lee Chong Wei bisa kembali prima. Menurut Hansen, pemain tunggal yang sekarang menempati posisi 17 dunia ini bisa kembali memenangkan turnamen-turnamen bulu tangkis setelah sidang kasus doping yang menjeratnya selesai.

“Dia jelas tidak di bawah tekanan bermain turnamen. Dia pasti bisa," kata Hansen dalam sesi latihan di Stadion Juara di Bukit Kiara, seperti dilansir Bernama.com, Senin, 13 April 2015.

Namun Hansen mengakui, jika Chong Wei mempunyai rintangan untuk membuka jalannya menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. “Batas waktu untuk Australia Terbuka besok (hari ini) dan Indonesia Terbuka pekan depan. Sehingga semakin lama panel BWF diputuskan, semakin banyak tenggat waktu yang tak terjawab. Jadi kami berharap segera ada keputusan,” ujar Hansen.

Chong Wei pada Senin lalu baru saja kembali ke Malaysia setelah menjalani sidang doping oleh tiga panel independen BWF di Amsterdam pada Sabtu pekan lalu. Chong Wei hari ini mulai menjalani sesi latihan. Dia mengaku akan fokus berlatih sambil menunggu vonis dari BWF. “Fokus saya dalam tiga pekan ke depan akan di pelatihan,” kata Chong Wei.

Karier peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 harus terhenti setelah hasil tes doping menunjukkan air seninya positif mengandung dexamethasone, zat yang biasa digunakan untuk obat antiperadangan dan antinyeri sendi. Kasus itu terjadi saat kejuaraan dunia di Kopenhagen pada Agustus 2014.

BWF sudah mengumumkan alokasi untuk tunggal putra sebanyak 34 kuota di Olimpiade Rio, termasuk tiga orang untuk undangan dan satu buat tuan rumah. Peringkat BWF per 5 Mei 2016 akan digunakan untuk menentukan atlet yang masuk kuota.

Beberapa syarat untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Rio adalah semua pemain harus bermain minimal di tiga turnamen yang masuk dalam daftar peringkat dunia selama periode kualifikasi Olimpiade pada 4 Mei 2015 hingga 1 Mei 2016.

Beberapa turnamen yang disetujui sebagai bagian dari daftar peringkat dunia adalah Thomas dan Uber Cup, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia, Super Series, Grand Prix Gold, Grand Prix, International Challenge, dan acara internasional lainnya yang disetujui BWF.

BERNAMA | STRAITS TIMES | ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita terkait

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

1 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

2 jam lalu

Piala Uber 2024: Dikalahkan Chen / Jia, Fadia / Ribka Akui Kalah Pengalaman

Fadia / Ribka gagal menyumbangkan angka untuk Indonesia saat menghadapi Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

2 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

3 jam lalu

Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia

Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 saat Indonesia melawan Cina, Minggu, 5 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Fadia / Ribka Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Tuan Rumah Cina

Fadia / Ribka yang turun sebagai ganda pertama kalah melawan Chen / Jia di pertandingan Indonesia melawan Cina dalam laga final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

4 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

7 jam lalu

Jadwal Final Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia vs Cina, Simak Susunan Pemainnya

Tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Cina pada partai final Piala Uber 2024. Simak jadwal dan susunan pemainnya.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

18 jam lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

18 jam lalu

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

19 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 atas China Taipei

Fajar / Rian meraih kemenangan atas wakil China Taipei, Lee Yang / Wang Chi Lin pada babak semifinal Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya