Dua Legiun Asing PSM Makassar Balik Kandang

Reporter

Selasa, 21 April 2015 20:20 WIB

Penyerang PSM Makassar, Nemanja Vucicevic merayakan gol ke gawang Sriwijaya Fc pada pertandingan Liga Qatar National Bank (QNB) 2015 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, 11 April 2015. PSM membuka keunggulan pada menit ke-28 lewat Syamsul Chaeruddin usai meneruskan umpan matang striker Serbia, Nemanja Vucicevic. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelatih PSM Makassar memutuskan untuk memulangkan dua pemain asing yang baru saja mengikuti seleksi untuk bergabung dalam tim Juku Eja pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015.

Pelatih Kepala sementara PSM Makassar, Hans Peter Schaller, mengatakan keputusan yang diambil memang cukup sulit mengingat dua pemain asing yakni Frank Oliver Ongfian (Kamerun) dan Evandro Antonio Devilaqua (Brasil) tersebut memang baru satu hari ikut berlatih bersama tim.

"Kami putuskan untuk tidak merekrutnya. Kami juga pada akhirnya harus mengambil keputusan lebih cepat karena batas waktu pendaftaran pemain sudah habis," katanya di Makassar, Selasa, 21 April 2015.

Selain persoalan waktu yang sempit, penampilan kedua pemain pada saat mengikuti seleksi pada hari pertama di PSM gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya yang bisa dijadikan pertimbangan tim pelatih untuk merekomendasikannya ke Manajemen PSM.

"Mereka sama dengan pemain kita, tidak ada terlalu istimewa. Tapi menentukan pilihan dalam waktu yang singkat ini sunggu sangat sulit," ujarnya.

Asisten Pelatih PSM, Assegaf Razak, menjelaskan keputusan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi seluruh tim pelatih. Tim pelatih akhirnya memutuskan mencoret kedua pemain karena tidak mampu menjalankan perannya sebagai playmaker.

Kedua pemain tersebut memang sudah membela tim di Indonesia. Frank misalnya, pemain ini memperkuat Sriwijaya FC setengah musim, sementara untuk Evandro pemain ini pernah membela tim Divisi Utama.

"Berdasarkan pertimbangan itupun sehingga kita memutuskan untuk tidak merekomendasikannya bergabung dalam tim," ujarnya.

Langkah manajemen dan tim kepelatihan untuk mendatangkan pemain, dilakukan karena salah satu playmakernya yakni Nenad Begovic tidak lolos verifikasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia.

Klub dan kompetisi yang diikuti oleh pemain asal Serbia tersebut tidak diakui oleh FIFA hingga kontrak pemain ini diputus oleh manajemen.

Kendati demikian, dua pemain yang didatangkan juga belum ditentukan nasibnya. Meskipun sebenarnya tim Juku Eja butuh pemain yang berposisi sebagai playmeker untuk menyeimbangkan tim tertua di Indonesia ini saat mengarungi kompetisi QNB League.

ANTARA

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya