Papua Siap Presentasikan Dana PON 2020 ke Pemerintah

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 04:19 WIB

Para anak sekolah mengabadikan kedatangan Jokowi dengan telepon genggamnya di Papua, 9 Mei 2015. Sedikitnya ada tujuh titik lokasi blusukan Jokowi sejak pagi hingga malam. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO , Jayapura: Sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 nanti, pemerintah daerah Provinsi Papua berencana mempresentasikan jumlah dana yang dibutuhkan dalam penyelenggaran ajang kompetisi olahraga empat tahunan di Indonesia ini.

"Kami akan ajukan proposal dan sekaligus presentasikan ke Bappenas. Ini untuk mengetahui secara riil dana penyelenggaran PON 2020 nanti di Papua yang bersumber dari APBN," kata Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, Jumat, 10 Juli 2015.

Menurut Klemen, proposal dan sekaligus presentasi sebenarnya untuk menindaklanjuti keinginan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang ingin membantu penyelenggaraan PON 2020 di Papua dengan mengalokasikan dana dari APBN.

"Proposal ini menjawab pidato presiden saat peletakkan batu pertama dalam pembangunan stadion olahraga di Kabupaten Jayapura, saat berkunjung ke Papua waktu lalu. Saat itu, pak presiden tanya berapa dana PON dibutuhkan dan berapa persentase yang akan dibantu pemerintah pusat dari APBN," jelas Klemen memberi alasan.

Menurut Klemen, pemerintah Provinsi Papua meminta persentase dana APBN untuk membangun kelengkapan PON sebesar 80 persen. "Ini yang akan dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Bappenas. Sehingga diharapkan dalam batang tubuh APBN dan APBD tahun 2016 sudah akan terlihat jelas," kata Klemen.

Sedangkan mengenai persiapan Provinsi Papua sebagai tuan rumah PON 2020, menurut Klemen, hal itu sudah berjalan dengan baik. "Persiapan seperti pembangunan venue, terutama di Timika sudah berjalan, bahkan akhir tahun ini, ada dua venue sudah bisa diresmikan," jelas Klemen.

Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi mengatakan, kebutuhan dana untuk penyelenggaraan PON 2020 diestimasikan sekitar Rp10,5 triliun. "Sehingga jika dana PON 2020 ini dimasukkan dalam RPJM Bapennas, maka yang bersumber dari APBN sebesar Rp8,4 triliun," kata Yusuf, Jumat, 10 Juli 2015.

Saat ini, kata Yusuf, proposal yang akan diajukan dan dipresentasikan ke Bappenas sudah dalam penyusunan dan akan disiapkan. "Proposal ini merujuk pada perencanaan yang sudah disiapkan, dan bukan angka kira-kira. Karena ini bukan usulan, tapi menjawab permintaan presiden," kata Yusuf.

Menurut Yusuf, PON 2020 di Papua akan terselenggara baik, jika pemerintah pusat memberikan perhatian serius. "Kami optimis, PON 2020 akan sukses jika pemerintah pusat membantu dengan mengulurkan dana APBN. Kami juga mohon dukungan masyarakat agar penyelenggaraan PON 2020 di Papua sukses nantinya," kata Yusuf.

Ketua Fraksi Hanura di DPRP, Yan Permenas Mandenas mengingatkan kepada para penyelenggara PON Papua 2020 untuk bekerja dengan baik, jujur dan terbuka. Sebab gelontoran dana yang besar dalam penyelenggarannya ini diharapkan tidak menjadi jeratan hukum bagi pengelolanya, terutama dalam pembangunan fasilitas dan infrastruktur PON 2020.

"Masyarakat Papua tak ingin menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON, tapi akhirnya menimbulkan masalah hukum. Kami tak ingin habis PON, banyak pejabat Papua ditangkap akibat salah mengelola dana pembangunan dan penyelenggaraan PON, karena untuk kepentingan pribadi atau kelompok," kata Yan, Jumat, 10 Juli 2015.

Menurut Yan, pihaknya juga melihat persiapan PON 2020 di Papua ini belum ada perkembangan. "Hingga kini pembangunan sarana dan prasarananya belum ada. Malah saat ini KONI Papua hanya sibuk persiapkan atlet menghadapi PON 2016 di Jawa Barat. Bahkan anggaran dari APBD baru disimpang Rp 200 miliar, padahal minimal Rp 1 triliun," katanya.

CUNDING LEVI

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

7 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

8 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

8 hari lalu

Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

8 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya