Petenis asal Inggris, Andy Murray merayakan kemenangannya usai menaklukan Petenis Serbia, Novak Djokovic pada final Piala Rogers di Stadion Uniprix, Montreal, Kanada, 17 Agustus 2015. Andy Murray mengakhiri puasa kemenangan yang panjang terhadap Novak Djokovic ketika ia menaklukkan petenis Serbia itu 6-4, 4-6, 6-3. Eric Bolte/USA TODAY Sports
TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Andy Murray memastikan tiket babak delapan besar Cincinnati Masters setelah berhasil mengalahkan Grigor Dimitrov dan berjibaku di poin kritis pada Kamis, 20 Agustus 2015. Murray sempat tertinggal 2-5 pada set terakhir, tapi dia kemudian bangkit dan berhasil menang dengan skor 4-6, 7-6 (7-3), 7-5 selama hampir tiga jam.
"Ada banyak, banyak poin penting dalam pertandingan itu," katanya, seperti dikutip BBC, Jumat, 21 Agustus 2015. "Saya tidak yakin bagaimana saya berhasil melewati itu."
Selain Murray, bintang tenis dunia lainnya, Novak Djokovic dan Roger Federer, maju ke babak berikutnya. Namun nasib sial dialami Rafael Nadal. Langkah Nadal terpaksa berhenti setelah kalah 6-4, 5-7, 7-6 (7-3) oleh petenis Feliciano Lopez. Selanjutnya, Murray akan menghadapi petenis Prancis, Richard Gasquet.
Meskipun kalah, Dimitrov mengaku senang dan cukup puas atas penampilannya melawan Murray. Menurut dia, sebenarnya banyak kesempatan yang ia miliki untuk memenangi pertandingan ini. Namun mental Muraay memang sudah teruji dan mampu menang dalam poin kritis.
"Saya memiliki terlalu banyak kesempatan, tapi memang tidak menang. Secara keseluruhan, saya merasa cukup baik,” kata Dimitrov.
