Sajian Bajamba Manjakan Peserta Tour de Singkarak  

Reporter

Kamis, 8 Oktober 2015 23:01 WIB

Pebalap sepeda dan tim pendukung mengikuti kegiatan makan bersama (makan bajamba) seusai menyelesaikan etape tiga Tour de Singkarak 2012 di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (6/6). Berbagai kegiatan budaya dan adat-istiadat Minangkabau turut diselenggarakan untuk memeriahkan ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2012. ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Para peserta balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2015 yang finis di Istano Basa Pagaruyung pada etape VI disambut kesenian dan tarian daerah dan disuguhi makanan khas Tanahdatar berupa "bajamba", Kamis.

Selain 100 lebih pebalap yang mampu finis di etape ini, juga ikut makan bajamba Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Burhasman Bur, Plh Bupati Tanah Datar Hardiman, Ketua DPRD Zuldafri Darma, Mantan Bupati M Shadiq Pasadigoe, Kapolres AKBP Irfa Asrul Hanafi, dan unsur Muspida lainnya.

"Selain makan bajamba, yang menarik adalah para pebalap dunia tersebut mengenakan kain sarung untuk menghormati rumah adat Istano Basa Pagaruyung sekaligus sebagai souvenir," kata Hardiman di Istano Basa Pagaruyung.

Sebelum makan bajamba di Istano Basa Pagaruyung, para pebalap disambut "siriah carano" dan penampilan kesenian daerah, "talempong pacik", "gandang tasa" dan "tambua", serta penampilan sanggar seni.

Bupati menyebutkan penjamuan makanan khas Tanah Datar dan penampilan kesenian daerah tersebut mampu memperkenalkan pariwisata ke dunia internasional yang akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata dan perekonomian masyarakat.

"Peserta yang berasal dari berbagai negara dapat menikmati seni budaya, makanan khas daerah, dan indahnya pesona alam Minangkabau sehingga menjadi pengalaman terindah dan mendapat kesan yang baik," katanya.

Sementara itu, Wamen Pekeraf Sapta Nirwandar mengatakan pada TdS 2015 ini selain diikuti pebalap dari negara Asia, juga diikuti pebalap dari Eropa.

"Para pebalap itu ingin mencoba rute jalan yang menantang dengan trek yang beragam serta pemandangan alam yang indah," katanya.

Sapta mengapresiasi masyarakat Sumatera Barat yang ramai menyaksikan ajang berlevel internasional.

Pada Etape VI, para pebalap memulainya dari depan Jam Gadang di Kota Bukittinggi pukul 11.00 WIB. Kemudian melintasi Padanglua, Malalak, Sicincin, Lembah Anai, Padang Panjang, Batipuh, Pariangan, Simabur, Batusangkar, dan berakhir di Istano Basa Pagaruyung pada pukul 15.05 WIB dengan jarak tempuh 116 kilometer.

Finis pertama di Etape VI adalah pebalap Iran Hossein Askari dari Pishgaman Yazd Team (PKY) dengan catatan waktu 3 jam 29 menit 50 detik. Kemudian disusul dua pebalap Iran lainnya Arvin Moazemi Goudarzi dan Rahim Emami dengan catatan waktu yang sama.

ANTARA

Berita terkait

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

3 November 2019

4 Spot Wisata Keren di Etape I Tour de Singkarak 2019

Di rute sepanjang 107,3 kilometer etape I Tour de Singkarak, para pebalap, kru, dan penonton bisa menikmati empat destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

1 November 2019

Dua Tim Mundur dari Balap Sepeda Tour de Singkarak 2019

Tim Sri Lanka Police dan Oliver's Real Food dari Australia membatalkan keikutsertaan mereka dari balap sepeda Tour de Singkarak, 2-10 Nobember 2019.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

31 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Jambi Bersolek Sambut Etape Ke-7 dan 8

Tour de Singkarak 2019 yang akan dimulai Sabtu mendatang, 2 November, akan melewati kawasan Jambi pada etape ketujuh dan delapan.

Baca Selengkapnya

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

27 Oktober 2019

Mandeh, Spot Paling Elok dalam Tour de Singkarak 2019

Puncak Mandeh bakal dilalui para pembalap dalam Tour de Singkarak 2019. Kawasan ini sedang populer karena aksesnya mudah dan pemandangannya indah.

Baca Selengkapnya

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

24 Oktober 2019

Tour de Singkarak 2019: Ikon Baru yang Diandalkan di Etape 9

Kawasan wisata Mandeh akan menjadi bagian dari etape kesembilan lomba balap sepeda jalaran raya, Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

24 Oktober 2019

4 Kiat Agar Nyaman Menyaksikan Tour de Singkarak

Tour de Singkarak melahap 1.324 kilometer melawati Sumbar hingga Jambi. Rute balap sepeda ini bakal melintasi berbagai destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

15 Oktober 2019

Tim Lokal akan Ramaikan Persaingan Tour de Singkarak 2019

Tim balap sepeda dari Sumatera Barat, Padang Road Bike, yakin bisa bersaing dengan pembalap mancanegara di Tour de Singkarak 2019.

Baca Selengkapnya

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

7 September 2019

Catat Sembilan Stage Tour de Singkarak 2019, Total 1.324 Km

Lomba balap sepeda jalan raya internasional Tour de Singkarak 2019 akan terbagi menjadi sembilan stage sejauh 1.324 kilometer.

Baca Selengkapnya

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

23 Agustus 2019

Jumlah Etape Balap Sepeda Tour de Indonesia 2020 Akan Ditambah

Jumlah etape balap sepeda Tour de Indonesia 2020 akan ditingkatkan menjadi enam atau tujuh, dibandingkan lima pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

15 Agustus 2019

Berharap Para Pebalap Tour de Singkarak Bercerita pada Dunia

Tour de Singkarak tak menarik wisatawan mancanegara secara langsung. Tapi ini adalah promosi massal, pebalap pun bisa bercerita keindahan Sumbar.

Baca Selengkapnya