TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung didemo bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa, 17 Oktober 2017. Para pendukung tim itu menuntut perbaikan atas prestasi dan manajemen Persib.

Pemain belakang Persib, Supardi Natsir, menilai aksi unjuk rasa yang dilakukan bobotoh merupakan bentuk rasa cinta terhadap skuad kebanggaannya. "Ada ratusan bobotoh melakukan aksi unjuk rasa. Menurut saya, itu harus dijadikan motivasi karena mereka menuntut itu pasti menuntut kebaikan," ujarnya di Bandung, Selasa.

Supardi mengatakan dahaga bobotoh untuk bisa melihat Maung Bandung meraih kemenangan memang kian membuncah. Bagaimana tidak, dari enam laga terakhir, tak sekalipun skuad Maung Bandung mampu menorehkan kemenangan.

Dalam laga terakhirnya, Vladimir Vujovic dan kawan-kawan malah dipecundangi PSM Makassar dengan skor 2-1, Ahad lalu. "Mereka ingin tim ini lebih bagus. Kami jauh ingin lebih bagus, karena menyangkut masalah nama, keluarga, dan karier masa depan. Tapi, ya, harus dipahami juga mereka ingin tim mereka mendapatkan hasil yang bagus, itu normal," kata Supardi.

Dia pun paham betul apa yang harus dilakukan dalam laga lawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis, 19 Oktober nanti. Kemenangan di laga itu bisa menjadi obat bagi dahaga bobotoh.

"Ketika mental drop, kami harus memenangi pertandingan, itu yang terpenting. Jika kami bisa menang, otomatis mental semua pemain akan bagus," tutur Supardi.

Supardi merupakan salah satu pemain Persib Bandung yang ikut membawa Maung Bandung menyudahi penantian panjang mengangkat trofi juara pada 2014.