Trump Turun Tangan, 3 Pemain Basket AS Dibebaskan Cina

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 15 November 2017 09:04 WIB

(dari kiri) PM Jepang Shinzo Abe, Presiden AS Donald Trump, dan PM Australia, Malcolm Turnbull dalam pertemuan ASEAN Summit di Manila, Filipina, 13 November 2017. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Berkat campur tangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tiga atlet basket University of California Los Angeles (UCLA) yang ditahan di Cina akhirnya dibebaskan. Ketiganya sebelumnya ditahan atas tuduhan mencuri di toko.

Presiden Amerika Serikat itu mengatakan ia telah meminta bantuan Presiden Cina Xi Jinping menangani kasus tersebut. Staf pada Delta Air Lines Inc membenarkan bahwa para pemain itu adal dalam penerbangan Delta, yang berangkat dari Shanghai menuju Los Angeles.

"Apa yang mereka lakukan itu patut disayangkan," kata Trump kepada para wartawan di Manila.

Ia mengatakan bahwa trio pebasket itu, yang ditahan sejak pekan lalu, bisa dipenjara dalam waktu lama. Ia menggambarkan tanggapan Xi "sangat baik."

Trump mengungkit kasus atlet basket kepada Xi pada jamuan makan malam saat presiden AS itu melakukan kunjungan kenegaraan di Beijing pada 8 hingga 10 November.

Advertising
Advertising

Sementara itu, keberadaan Trump di Manila adalah untuk menghadiri pertemuan puncak pemimpin negara-negara Asia Tenggara.

Ketika ditanya soal tiga atlet basket dan pembicaraan Trump dengan Xi menyangkut masalah itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Geng Shuang mengatakan dalam acara jumpa pers harian di Beijing bahwa ia tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Ketiga pebasket dari UCLA itu ditangkap oleh polisi pada 7 November di kota Cina bagian timur, Hangzhou, atas tuduhan mengutil di toko. LiAngelo Ball, Cody Riley dan Jalen Hill diperiksa kepolisian soal tuduhan mencuri di sebuah toko Louis Vuitton.

Ketiganya tidak masuk dalam tim yang berangkat dengan pesawat untuk kembali menuju Amerika Serikat pada Sabtu.

Seorang pejabat tinggi Gedung Putih mengatakan ketiga atlet tersebut mendapat perlakuan cukup ringan karena campur tangan Trump. "Sebagian besar karena presiden memunculkan masalah tersebut," kata pejabat tersebut kepada Reuters.

Tim UCLA berada di Cina untuk mengikuti pertandingan melawan Georgia Tech di Shanghai pada Sabtu, yang dimenangi UCLA dengan angka 63-60.

Pada awal pekan ini, tim-tim yang bertanding berangkat ke Hangzhou untuk mengunjungi kantor pusat perusahaan sponsor pertandingan, yaitu raksasa teknologi China Alibaba Group Holding Ltd.

Ketiga pebasket UCLA dibebaskan dari penahanan kepolisian pada Rabu dan dikurung di sebuah hotel mewah sambil menunggu proses persidangan.

Karena kasus itu tidak disidangkan, Komisioner Pac-12 Larry Scott, yang berbicara dengan ketiga atlet, mengatakan bahwa UCLA akan menetapkan apakah para pemain basket itu akan dikenai hukuman, demikian dilaporkan Reuters.

Berita terkait

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

22 jam lalu

Berhasil Jadi Raja Slam Dank IBL All Star 2024, Pandu Wiguna: Bukti Pemain Lokal Juga Bisa

Prawira Harum Bandung, Pandu Wiguna, berhasil memenangi Slam Dunk Contest IBL All Star 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

22 jam lalu

Hasil IBL All Star 2024: Lester Prosper Bata Tim Future Kalahkan Legacy

Tim Future kembali melibas Legacy dalam pertandingan IBL All Star 2024 yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

6 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

8 hari lalu

Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

13 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

14 hari lalu

Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

17 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

21 hari lalu

Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.

Baca Selengkapnya

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

22 hari lalu

Putra LeBron, Bronny James, Akan Masuk NBA Draft 2024

Putra LeBron James, Bronny James, akan masuk dalam draf pemain NBA 2024. Apa kata ayahnya?

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

24 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya