Wacana Atlet Berprestasi Jadi PNS, Begini Perkembangan Terbaru
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 1 Desember 2017 06:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan wacana atlet berprestasi akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), masih dalam tahap penggodokan. Meski begitu, persyaratan untuk memenuhi wacana ini sudah mulai mengerucut.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan rencana untuk mengangkat atlet berprestasi jadi CPNS, kemungkinan baru bisa direalisasikan bagi peraih emas di SEA Games dan ASEAN Paragames 2015 dan 2017, sekurang-kurangnya peraih medali perak Asian Games dan Asian Paragames 2014, serta sekurang-kurangnya peraih medali perunggu di Olimpiade dan Paralimpik 2016.
"(Pembahasannya) masih berlangsung. Dengan batasan usia maksimal 35 tahun," kata Gatot, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 30 November 2017.
Wacana ini dicetuskan sejak lama. Namun Menpora Imam Nahrawi dalam beberapa bulan terakhir telah mengunjungi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur. Langkah ini dinilai sebagai bentuk kongkrit menjaga kesejahteraan atlet.
Meski begitu, Gatot mengatakan masih ada kesempatan ini masih bisa terbuka bagi peraih medali lain di turnamen yang lebih lama.
"Bagi para peraih medali apapun di Olimpiade dan Paralimpik sejak kapan pun, juga sedang diperjuangkan untuk menjadi CPNS, meskipun usia melebihi 35 tahun," kata Gatot.
Dari kabar terakhir, Imam sempat mengatakan telah mendapat sinyal positif bahwa wacana ini bisa direalisasikan. Kemenpora pun sempat mengumpulkan data terkait atlet berpresasi yang termasuk dalam kriteria itu.
