TEMPO.CO, Jakarta - Tim Putra DKI Jakarta berhasil menjuarai kejuaraan Polo Air dalam rangkaian test event Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2017. DKI mengalahkan Jawa Barat dengan skor cukup telak, 12-7.

Sejak awal pertandingan, DKI lebih dulu unggul. Namun Jawa Barat kerap memberikan perlawanan sengit dan terus menempel ketat dengan selisih dua gol. Namun, memasuki babak keempat, DKI terus menambah gol. Jawa Barat sendiri kesulitan mencetak gol karena kiper DKI, Novian Dwi Putra, tampil gemilang di bawah mistar.

Pelatih DKI Jakarta, Dean Baldwin, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. "Memang tadi start kurang bagus, masih banyak error. Tapi swimming is swimming, menang satu bola pun kita tetap juara," kata Dean saat ditemui seusai pertandingan.

Dean mengatakan, di atas kertas, DKI memang lebih diunggulkan. Apalagi enam pemain mereka adalah pemain timnas, termasuk Novian. Meski begitu, Dean memuji permainan Jawa Barat.

"Tim lawan punya endurance dan prepare yang lebih baik. Jadi bersyukur juga kita masih bisa menang dengan keunggulan lima bola," katanya.

Sejak awal turnamen, DKI tak mendapat lawan berat. Di babak penyisihan grup, mereka tergabung dengan Jambi dan Papua. Mereka pun lolos sebagai juara grup setelah membantai kedua tim itu.

Beda halnya dengan Jawa Barat yang harus menghadapi tiga tim di fase penyisihan grup. Meski begitu, mereka lolos sebagai juara grup setelah mengalahkan tiga tim lain, yakni Tirta Prima Medan, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.

Dengan hasil ini, DKI memastikan medali emas dan medali perak diraih Jawa Barat. Sedangkan medali perunggu didapatkan oleh Jambi, setelah menaklukkan Sumatera Selatan.

Kiper DKI Novian Dwi Putra juga didapuk sebagai kiper terbaik dalam turnamen test event Asian Games 2018 ini. Sementara itu, pencetak gol terbanyak diraih Hizkia Bimantoro dari DKI Jakarta dan Made Agung Dwicahya dari Jawa Barat. Keduanya sama-sama mengoleksi 22 gol sepanjang turnamen. Anugerah pemain terbaik diraih Zainal Arifin dari Jawa Barat.