Pembalap MotoGP asal Spalyon Jorge Lorenzo (Ducati) saat mengikuti sesi latihan bebas 3 MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Australia, Sabtu, 21 Oktober 2017. (AP Photo/Andy Brownbill)
TEMPO.CO, Jakarta - Jorge Lorenzo bertekad untuk merebut gelar juara MotoGP 2018. Sebab itu dia melakukan perombakan untuk memperbaiki performanya di Ducati.
Lorenzo akan memakai mantan rekan setimnya saat membalap di kelas 250 cc bersama tim Aprilia, Alex Debon, sebagai pelatih. Debon akan bahu membahu dengan pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, untuk mendongkrak performa Lorenzo.
Debon, pembalap asal Spanyol yang saat ini berusia 41 tahun, memiliki andil besar bagi kesuksesan Lorenzo menjadi juara kelas 250 cc pada musim balap 2006. Lorenzo saat itu bersaing ketat dengan Andrea Dovizioso untuk menjadi juara kelas 250 cc, dan mereka menghadapi seri terakhir di Valencia.
Saat itu Debon bertindak sebagai tembok bagi Lorenzo, sehingga Dovizioso tidak mampu menyalip Lorenzo. Meskipun setelah garis akhir Lorenzo dan Dovizioso gagal naik podium, namun poin Lorenzo tetap lebih tinggi karena dia finis di peringkat 4 sementara Dovizioso 7. Debon sendiri finis di peringkat 5.
Lorenzo sebelumnya sudah memanfaatkan jasa pembalap tes Ducati, Michele Pirro. Namun pembalap asal Italia itu tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai pendamping Lorenzo secara penuh, sebab masih punya kewajiban untuk membalap di CIV Superbike Eropa. Jadi Pirro harus absen dalam beberapa kesempatan balap MotoGP.
Debon akan bekerja penuh, dan dia akan selalu mendampingi serta menberi masukan atau arahan bagi Lorenzo di semua balapan MotoGP 2018 yang berjumlah 19 seri. GP Thailand adalah seri baru di MotoGP 2018.
