Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau renovasi Stadion Utama GBK, Jakarta, 19 Oktober 2017. Menteri PUPR menjelaskan, di GBK ada 13 sarana olahraga yang diresmikan, serta sarana olahraga di Pelembang dan 10 tower Wisma Atlet di Kemayoran, dengan total anggaran sebesar Rp 6,2 triliun.TEMPO/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan meresmikan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 14 Januari 2018, yang dilanjutkan dengan menonton pertandingan sepak bola antara timnas Indonesia dan Islandia.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabroto menyatakan sejumlah langkah keamanan akan dilakukan untuk memastikan Presiden Joko Widodo dan penonton aman selama pertandingan.
"Sekitar 2.500 personel dari pihak polda akan hadir untuk mengamankan. Sudah ada rapat rutin antara kami, PSSI, GBK, dan Kementerian Pekerjaan Umum selaku panitia," ujar Gatot kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jumat, 12 Januari 2018.
Gatot melanjutkan, 2.500 personel bukan satu-satunya langkah pengamanan pertandingan esok. Langkah pengamanan lainnya adalah menerapkan pemeriksaan manual di sejumlah pintu masuk yang juga melibatkan Pasukan Pengamanan Presiden.
Pemeriksaan manual di sejumlah pintu masuk diterapkan karena hanya sedikit pintu masuk Stadion GBK yang memiliki security door. Menurut Gatot, security door hanya berada di sekitar Royal Balcony, pintu tribun barat Stadion GBK.
"Jadi disarankan, meski sistem tiket itu sudah rigid sekali, tapi tetap harus pengamanan manual," ujar Gatot
Langkah pengamanan lain adalah pengaturan lalu lintas kendaraan ke kompleks Gelora Bung Karno. Gatot mengatakan, akan ada perubahan pintu masuk kompleks dari yang awalnya hanya melalui gerbang depan Hotel Mulia menjadi beberapa pintu.
"Saat acara dimulai, akan dibuka beberapa pintu. Perlu ada penjelasan jelas ke masyarakat karena pintu dibuka terbatas," ujarnya soal peresmian Stadion Gelora Bung Karno oleh Presiden Jokowi.
