MMA: Stefer Rahardian Dekati Gelar Juara Dunia One Champioship
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Minggu, 21 Januari 2018 09:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung Indonesia, Stefer Rahardian, Kian mendekti gelar juara dunia One Championship. Hal itu dipastikan setelah ia mengalahkan petarung Pakistan, Muhammad Imran, dalam pertandingan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu malam, 20 Januari 2018.
Kemenangan itu diraih petarung asal Jakarta ini lewat pertarungan tak mudah. Ketika petarung Indonesia di laga lain menang TKO, Rahadian hanya mampu menang angka. Hal itu menunjukkan kedua petarung memiliki kemampuan hampir sama.
Sebelum bertarung, Rahardian yang mendapatkan gemblengan di Bali MMA menyadari lawan yang dihadapi adalah petarung tangguh. Meski demikian, pria berusia 31 tahun itu mampu mengatasi serangan lawan dan akhirnya meraih kemenangan.
"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pendukung, Bali MMA maupun Jakarta MMA. Saya menyadari pertarungan tadi tidaknya mudah. Tapi saya terus berusaha," kata Rahardian usai pertarungan.
Menurut dia, meski meraih kemenangan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan karena perjalanan untuk menjadi juara dunia tidaklah mudah. Untuk itu dia akan bekerja keras menjadi juara dunia.
Untuk menjadi juara dunia, Rahadian harus mampu mengalahkan petarung penguasa kelas terbang One Championship yaitu Adriano Moraes. Petarung ini dikenal memiliki segudang pengalaman.
"Semua tahu siapa siapa dia. Dia sangat berpengalaman. Makanya untuk menuju itu prosesnya panjang. Intinya saya harus kembali berlatih hingga waktu ditetapkan kembali untuk bertanding," kata dia.
Pada seri pertama One Championship 2018 ini, petarung Indonesia yang meraih kemenangan tidak hanya Rahardian, namun juga ada beberapa nama yang meraih hasil yang sama. Salah satu yang meraih kemenangan dengan fantastis adalah Sunoto.
Turun di kelas bantam, petarung asal Blora, Jawa Tengah itu mampu mengatasi wakil Kamboja, Rin Saroth, dengan teknik kuncian pada ronde dua. Kemenangan ini terasa istimewa karena diraih dengan usaha keras setelah pada tahun sebelumnya gagal bertanding.
Selain itu ada Riski Umar yang menang atas petarung Indonesia lain, Arnol Batubara, di ronde pertama dengan TKO. Berikutnya kemenangan diraih petarung putri, Priscilla Hertati Lumbangaol, yang mengalahkan wakil Malaysia, Audreylaura Boniface dengan TKO di ronde pertama.
Sementara itu pada partai puncak One Championship, petarung wanita asal China, Xiong Jing Nan, menjadi juara dunia kelas strawweight setelah menang TKO pada ronde empat atas petarung asal Singapura, Tiffany Teo.