Bulu Tangkis: Susy Susanti Soroti Pemain Pelatnas yang Stagnan

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 3 Maret 2018 07:15 WIB

Suasana Pelatnas Bulu Tangkis di Cipayung, Jakarta. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra dan putri bulu tangkis Indonesia masih menjadi dua sektor terlemah dibanding nomor-nomor lainnya. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti meminta para pemain yang terkesan stagnan untuk berjuang lebih keras.

"Usaha beberapa pemain memang harus lebih banyak dibanding yang lain, jika sama saja, mereka tidak akan meningkat di situ-situ saja," kata Susy Susanti di Jakarta, Kamis.

Saat ini ada sejumlah pemain dua sektor itu yang terkesan stagnan. Di tunggal putri ada Dinar Dyah Ayustine (24 tahun) dan Hanna Ramadini (23). Keduanya bisa disebut sebagai dua nama paling senior nomor tunggal putri. Tetapi mereka seperti tak mampu bangkit dari daftar pemain papan tengah dunia dengan berkutat pada peringkat 30-an hingga saat ini.

Baca: Aturan Baru Servis Bulu Tangkis, Apa Kata Marcus / Kevin

Padahal juniornya, Fitriani (19), pernah menembus peringkat 20 besar dunia, lebih stabil dan akhirnya menjadi andalan Indonesia untuk ajang internasional.

Pada nomor tunggal putra juga ada Firman Abdul Kholik. Ia mulai meniti karier sebagai pemain pelatnas sejak 2013 usai menjuarai Badminton Asia Youth U-17. Tetapi, seiring waktu, sinar pemain kelahiran 11 Agustus 1997 tidak seterang rekan sebayanya seperti Anthony Sinisuka Ginting (21), Jonatan Christie (20), dan Ihsan Maulana Mustofa (22).

Advertising
Advertising

Firman memang sempat membuktikan diri dengan menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan 3-2 di semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang juga merupakan kualifikasi Piala Thomas 2018. Namun hal itu dirasakan belum mencukupi untuk memberikan gelar atlet berprestasi bagi Firman.

Baca: Bulu Tangkis: Aturan Servis Baru Bisa Untungkan Pemain Indonesia

Susy menilai, para tersebut sebenarnya memiliki keunggulan masing-masing dan bisa dimanfaatkan. "Tapi balik lagi ke pemainnya, jika mereka masih belum mencapai titik tinggi hingga saat ini, berarti ada yang kurang dari fisik, kemauan, daya juang, juga kematangan mental, mereka harus kerja keras untuk itu," ujar mantan pemain tunggal putri ini.

Perjuangan untuk mencapai hal tersebut, kata Susy, harus diperbanyak jika para pemain tersebut ingin mengejar prestasi dalam bulu tangkis dan agar tidak tersalip oleh pemain di bawahnya.

"Yang harus diingat setiap pemain itu, juara hanya ada satu, jika kita berada terus di bawah level elit, otomatis harus berjuang lebih dari yang lain untuk mengejar, misal orang lain berlatih empat jam, kita harus lima hingga tujuh jam," kata dia.

Baca: Bulu Tangkis: Christian Hadinata Analisis Peran Hendra Setiawan

Susy melanjutkan, "Kita sudah diberi kesempatan, harusnya pergunakan sebaiknya, karena pelatnas itu bukan tempatnya zona nyaman. Di sini segala proses ditentukan oleh seleksi kualitas dan prestasi dari pemain itu sendiri."

Penghuni pelatnas bulu tangkis pBSI saat ini adalah hasil promosi dan degradasi pada akhir tahun lalu. Bila tak juga membaik performanya, para pemain yang cenderung stagnan itu bukan tak mungkin akan terdepak dari Cipayung.

Berita terkait

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

1 jam lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

3 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

5 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

6 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

9 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Tetap Bangga Meski Gagal Bawa Indonesia Juara

Ester Nurumi Tri Wardoyo dikalahkan He Bing Jao lewat pertarungan sengit tiga game saat duel Indonesia melawan Cina di final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

9 jam lalu

Daftar Juara Piala Uber Sepanjang Masa setelah Cina Kalahkan Indonesia di Final Edisi 2024

Tunggal bulu tangkis putri Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala Uber 2024 setelah kalah 0-3 dari Cina.

Baca Selengkapnya